Berita Utama

Loyalis Bupati Sumenep Laporkan Tiga Media Online ke Mapolres

Satnawi, Jubir GCB saat jumpa pers. foto: Anwar, Mata Madura
Satnawi, Jubir GCB saat jumpa pers. foto: Anwar, Mata Madura
Satnawi, Jubir GCB saat jumpa pers.
foto: Anwar, Mata Madura

MataMaduraNews.com-SUMENEP-Para Loyalis Bupati Sumenep, Madura, Jatim, KH A. Busyro Karim akhirnya ikut gerah setelah viral di medsos akibat pemberitaan tiga media online.

Para loyalis Bupati Sumenep ini, terdiri alumni Ponpes al-Karimiyah, Sajan Mantap dan Loyalis Cinta Buya.  Puluhan loyalis itu mengatasnamakan Gerakan Cinta Buya (Buya-panggilan akrab Bupati KH A. Busyro Karim).

Selasa (11/7/2017) siang, Gerakan Cinta Buya (GCB) mendatangi Mapolres Sumenep. Mereka hanya mengantar empat perwakilan untuk memasuki Mapolres Sumenep.

Juru bicara GCB, Satnawi usai melaporkan tiga media online tersebut ke Satreskrim Mapolres Sumenep, mengatakan, akibat pemberitaan tiga media online tersebut, timbul fitnah dan gunjingan warga.

“Bayangkan, kiai dilecehkan oleh judul berita yang menimbulkan kebencian para netizen. Lihat, komentar para netizen di grup facebook. Mereka rata-rata menghujat kiai. Sosok kiai sudah tersetigma jelek akibat pemberitaan media itu,” terang alumni Ponpes Al-Karimiyah ini, penuh semangat kepada sejumlah media.

Dikatakan Satnawi, tiga media itu ikut menyebar kebencian ke publik lewat pemberitaan yang menyudutkan dan menurunkan harkat dan martabat pribadi KH A. Busyro Karim sebagai Pengasuh Pondok Pesantren al-Karimiyah dan Bupati Sumenep.

“Berita itu menyebar fitnah ke publik. Dan terindikasi menyalahi kode etik jurnalistik sebagaimana diatur dalam UU Pers  No 40/1999 pasal 7 ayat 2. Yaitu wartawan tidak menghormati hak privasi,” sambung Satnawi.

Karena itu, Satnawi mendesak polisi menjerat tiga media itu sesuai hukum yang berlaku. Terkhusus, UU IT Nomor 12 Tahun 2011 pasal 27 ayat 3 jonto pasal 45 dengan ancaman 6 tahun penjara dan denda 1 miliar.

Tiga media itu, menulis privasi Bupati Busyro saat rebahan di pangkuan sang isteri, Ny Nurfitriana Busyro Karim. Ketika itu, Bupati Busyro bersama Nurfitriana menaiki perahu khusus yang dicalter untuk takziyah dan menghadiri undangan warga Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep, Kamis (6/7/2017).

Media Online, suaraindonesianews.com menulis dengan judul: Heboh, Bupati Sumenep Tiduran di Paha Perempuan Cantik Berkerudung Merah. Sedangkan,  memoonline.com memberi judul : Heboh, Foto Bupati Sumenep Tidur di Paha Wanita Cantik Menyebar. Sementara, media faktualnews.co memberi judul: Romantisnya Bupati Sumenep Bersama Isteri saat Bepergian ke Pulau Gili Raja.

Ada yang menarik usai Satnawi jumpa pers. Apa itu? Terlihat Kabag Hukum Pemkab Sumenep, Setiawan Karyadi bersama dua stafnya memasuki ruang Satreskrim Mapolres Sumenep. Tidak ngerti apa maksud kedatangan anak buah Bupati Sumenep ini. Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari Kabag Hukum.

Yono, Mata Sumenep

 

Exit mobile version