MataMaduraNews.com, BANGKALAN – Setelah Liga Santri Nusantara (LSN) pertama digelar di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur pada tahun 2015 silam. Untuk kali kedua, lewat kerja sama antara Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) NU dengan Kemenpora, pada babak penyisihan LSN Regional IV Jatim tahun 2016 ini digelar di Kabupaten Bangkalan menggunakan sistem gugur.
Babak penyisihan bakal dilaksanakan di alun-alun kota Bangkalan, dimulai tanggal 28 Agustus dan grand final tanggal 3 September 2016 dihelat di Stadion Gelora Bangkalan (SGB). Hingga kini LSN dipastikan diikuti 15 tim santri dari Kabupaten Bangkalan dengan batasan umur 16-18 tahun sesuai akte lahir atau tertera di ijazah.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Perwakilan tim LSN dari Kabupaten Sampang, Pamekasan dan Sumenep, kami tunggu hingga sore hari ini, belum ada yang datang dan mendaftar di panitia LSN,” terang Koordinator LSN Regional Jatim IV, Hasani Zubair, saat Technical Meeting dan Jumpa Pers LSN 2016 Regional Jatim IV di aula PKB Bangkalan, Sabtu (20/08).
Hasani Zubair berharap pada pagelaran LSN kali ini, selain sebagai ajang silaturahmi antar santri, juga nantinya ditemukan santri yang mempunyai bakat lebih dan mampu mengharumkan nama daerah Bangkalan. Harapan ini tentu agar mereka ikut menjunjung tinggi sportivitas dan bisa berbicara banyak, baik ditingkat nasional juga di kancah internasional.
“Sesuai keputusan panitia LSN, juara babak penyisihan LSN di Bangkalan akan ikut berkompetisi di ajang LSN tingkat nasional di DI Yogyakarta. Sedangkan juara I, II, III LSN di Bangkalan juga ikut berlaga pada perebutan Piala Gubernur Jatim di Kediri. Jadwal kompetisi ditentukan kemudian,” ujar Ketua GP Ansor tersebut. (yusron/rfq)
