Mahasiswa dan Warga Masalembu Mengeluh Listrik ke DPRD Jatim

×

Mahasiswa dan Warga Masalembu Mengeluh Listrik ke DPRD Jatim

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa dan Warga Masalembu Mengeluh Listrik ke DPRD Jatim

matamaduranews.com-SURABAYA– Sejumlah warga dan mahasiswa asal Pulau Masalembu, Sumenep, Madura, Jatim mengeluh penerangan listrik ke anggota Fraksi Demokrat DPRD Jatim, Senin (23/9/2019).

Listrik di Pulau Masalembu hanya menyala dari PLTD yang dikelola swasta. Tapi hanya menerangi ratusan rumah dari ribuan rumah.

Waktu nyala hanya enam jam. Mulai pukul 18.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB.

“Dari 7 ribu rumah penduduk hanya 600 rumah yang tersuplai listrik. Padahal dari data 2017 lalu, penduduk di Masalembu sudah ada 25 ribu orang,” kata Burhanuddin koordinator masyarakat pengguna PLTD di  DPRD Jatim.

Hasan Basri mahasiswa asal Masalembu tergabung dalam Front Mahasiswa Masalembu, berharap Pemprov Jatim memenuhi kebutuhan dasar listrik semua warga Masalembu.

“Listrik sudah menjadi kebutuhan primer warga Masalembu.Kami minta, sesuai amanat undang-undang, masyarakat Masalembu dapat hak fasilitas layak, terutama listrik. Listrik sudah jadi kebutuhan priemer di sektor pendidikan dan sektor lainnya,” ujarnya sebagaimana dikutip surabayanet.

Perwakilan warga dan mahasiswa asal Masalembu ini ditemui Kuswanto salah satu anggota DPRD Jatim dari Fraksi Partai Demokrat. Dia berjanji mencarikan solusi terbaik bagi warga Masalembu.

“Sudah 75 tahun kita merdeka, ternyata mereka belum bisa menikmati listrik secara bebas dan secara penuh. Dan itu pun sebagian saja yang menikmati. Tentu kami akan carikan solusi terbaik,” kata Kuswanto.

Kuswanto mengatakan, salah satu solusi untuk wilayah kepulauan yakni menggunakan energi terbarukan. Sehingga tidak perlu mengandalkan pembangkit listrik di Jawa dan Bali.

“Ini butuh perhatian serius. Kami akan berkooridinasi dengan pemerintah kabupaten. Pembangkit energi surya bisa jadi solusi. Sumber dana banyak dari ABPD, juga dari CSR dan sebagainya,” katanya.

Menurutnya, problem listrik ini tidak cuma dialami warga Masalembu saja. Tetapi juga warga di kepulauan lain di Madura. Hanya saja, kebutuhan di Masalembu ini menurutnya sudah mendesak.

Perlu diketahui, baru-baru ini Pemprov Jatim mengklaim sudah 97,3 persen masyarakat Jatim yang sudah menikmati listrik. Untuk daerah kepulauan di Madura, solusi dari Pemprov Jatim memang PLTD.

Baru-baru ini Setiajit Kepala Dinas ESDM Jatim mengklaim telah menuntaskan pembangunan PLTD di lima pulau yang ada di sekitar Pulau Madura. Pulau Raas, Sapudi, Gili Iyang, Kangean, dan Pegerungan.

Setiajit juga mengatakan, Pemprov sudah menyiapkan 1.367 unit Listrik Tenaga Solar Hemat Energi (LTSHE) untuk 18 desa di pulau-pulau kecil selai yang sudah terdapat PLTD. Targetnya 2024 100 persen masyarakat Jatim sudah teraliri listrik.

Hadi, Mata Surabaya

KPU Bangkalan