Pendidikan

Mahasiswa UMM Edukasi Anak-anak Bunder seputar Pencegahan Covid-19

×

Mahasiswa UMM Edukasi Anak-anak Bunder seputar Pencegahan Covid-19

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa UMM
Sebelum masuk kelas, anak-anak SD yang akan mengikuti kegiatan edukasi pencegahan Covid-19 dari mahasiswa PMM UMM di Desa Bunder, Pamekasan, memakai hand sanitizer. (Foto for Mata Madura)

matamaduranews.comPAMEKASAN-Melalui Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktimu Negeri Kelompok 71 Gelombang 5, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan edukasi pencegahan Covid-19 kepada anak-anak di salah satu sekolah dasar di Kecamatan Pademawu, Pamekasan.

Para mahasiswa PMM UMM itu mendatangi sekolah dan memberikan pengarahan mengenai pencegahan Covid-19.

Tentu saja, pengumpulan anak-anak di sekolah tersebut dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ada, di mana para mahasiswa PMM UMM memberikan hand sanitizer serta pengecekan suhu.

Isfak Laila Ayu Balqis, perwakilan PMM UMM Kelompok 71 Gelombang 5 mengungkapkan, kegiatan yang berlangsung pada Jumat (26/08/2020) lalu itu diawasi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Septian Nur Wulan Mulatmi, S.Pt., M.Sc.

Menurut Balqis, New Normal merupakan langkah percepatan penanganan Covid-19 dalam bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi. Karena hingga saat ini penyebaran virus tersebut terus mengalami peningkatan yang sangat signifikan, sehingga berpengaruh terhadap kegiatan sehari-hari.

“Alasan dilaksanakannya New Normal adalah agar aktivitas dapat kembali normal, namun tentu saja harus mengikuti protokol kesehatan yang sudah ada,” ungkapnya dalam rilis tertulis pada Mata Madura.

New Normal sebenarnya akan bisa diterapkan di Indonesia. Tapi kesadaran itu dapat dimulai dari dini atau dari anak-anak, orang tua wajib membiasakan anak-anak beraktifitas menggunakan masker ataupun menerapkan physical distancing.

“Dilakukannya edukasi ini agar masyarakat memahami pentingnya pencegahan dini terhadap virus ini, khususnya anak-anak. Kenapa harus anak-anak? Dinilai dari mereka yang masih polos, mereka juga sangat rentan terjangkit virus ini,” tutur Balqis.

Dalam kegiatan tersebut, anak-anak diajarkan tentang Covid-19, bahayanya dan bagaimana cara pencegahannya. Adapun salah satu pencegahan yang diajarkan yaitu dengan mencuci tangan tangan yang baik dan benar.

Mendapat pelajaran itu, kata Balqis anak-anak sangat antusias. Satu persatu dari mereka mempraktikkan cuci tangan yang sudah diajarkan. Mereka senang karena selain kegiatannya edukatif, juga interaktif.

“Mereka dapat menjadi contoh bagi anak-anak di lingkungan, keluarga dan masyarakat. Mereka datang dari latar pendidikan yang berbeda, dari sekolah dasar kelas 4, 5, dan 6,” terangnya.

Lebih lanjut, perwakilan PMM UMM Kelompok 71 Gelombang 5 itu menyampaikan, anak-anak adalah target pihaknya untuk kegiatan edukasi tersebut.

“Mereka membutuhkan pembelajaran lebih, tak hanya dari media sosial. Mereka perlu penuntun untuk menjelaskan lebih detail dari bahaya hingga pencegahannya,” ujar Balqis.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan membagikan snack kepada anak-anak yang mengikuti kegiatan edukasi PMM UMM. Selain sebagai pengisi waktu luang dengan hal yang positif, mereka pulang dengan pengetahuan dan ilmu yang bermanfaat.

Rafiqi, Mata Madura

KPU Bangkalan