foto/ Hasib, Mata Madura
MataMaduraNews.com-PAMEKASAN-Bupati Pamekasan Achmad Syafii selalu buat inovasi dan kreasi dalam meajukan kinerja tenaga pendidik Pamekasan. Salah satu terobosan itu adalah meresmikan penggunaan fingerprint (absen sidik jari elektronik) bagi sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan, Rabu (8/2/2017).
Penerapan itu berlaku bagi guru Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menegah Pertama (SMP). “Fingerprint ini jangan dianggap sebagai beban. Fingerprint ini bisa ngawasi kinerja guru secara maksimal. Jika ada hal insidentil seperti ada kerabat meninggal atau hal lain yang memaksa guru pulang lebih awal atau datang terlambat, maka itu kita gunakan kebijakan,” terang Bupati Syafii saat sambutan usai melantik sejumlah kepala sekolah di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan.
Selain itu,keberadaan fingerprint diharap bisa mengontrol siswa pulang sekolah sebelum waktunya karena ketidak beradaan guru. “Intinya adanya fingerprint ini pendidikan kedepan lebih baik lagi,” ungkapnya.
Usai sambutan terkait peningkatan mutu pendidikan Pamekasan, acara tersebut ditutup dengan sosialisasi Saber Pungli yang dipimpin Kasatgas Saber Pungli Kompol Harnoto.
Hasib, Mata Madura
