Kesehatan

Maksimalkan Layanan, RSUD Moh Anwar Sumenep Bakal Tegaskan Aturan Jam Berkunjung

Direktur RSUD dr Moh. Anwar Sumenep, dr Fitril Akbar, M. Kes. (Foto Rusydiyono/Mata Madura)

MataMaduraNews.comSUMENEP-Sebagai badan layanan umum Pemkab Sumenep, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H. Moh Anwar Sumenep tetap pada komitmenya. Yaitu, mengedepankan aspek pelayanan kepada masyarakat tanpa membeda-bedakan status sosial pasien.

Direktur RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep Fitril Akbar menegaskan, sesuai dengan visi RSUD di bidang pelayanan, setiap tahunnya melakukan evaluasi dan perbaikan mutu. Yang demikian, sesuai dengan tekad dalam menciptakan kondisi dan lingkungan yang nyaman di rumah sakit.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

”Apapun status pasien, penjaminan ataupun membayar mandiri, pasien ruang perawatan VIP maupun kelas III, dengan status sosial apapun akan dilayani sesuai standar mutu pelayanan,” terang dokter kelahiran Pamekasan itu, Selasa (27/02/2018).

Namun demikian, suami dokter Rintih itu mengakui jika melakukan perubahan tidaklah mudah. Ada banyak tantangan, baik di internal RSUD ataupun faktor eksternal lainnya.

BACA JUGA: Undang KPPU RI, PIWS Tata Mental Bisnis Wirausahawan Muda

Karena itu, Fitril menganggap perlunya menerapkan peraturan atau kebijakan yang berhubungan dengan pasien.

”Mendukung pelayanan yaitu jam kunjung pasien dalam sehari ada dua kali yaitu siang dan sore hari. Pada siang hari dimulai pukul 10 sampai 12, sedangkan pada sore hari dimulai pukul 4 sore sampai jam 8 malam,” tutur Fitril.

Selain jam kunjungan, tata tertib saat melakukan kunjungan atau menunggu pasien harus dipatuhi. Seperti tidak berbicara atau tertawa terlalu keras yang dapat mengganggu pasien, termasuk jumlah penunggu.

Ditambahkan Fitril, kebijakan tersebut bukan untuk membatasi pengunjung atau pasien. Tetapi sebagai semangat bersama dalam membangun suasana kondusif untuk menciptakan rasa nyaman dan tenang bagi pasien RSUD Sumenep.

BACA JUGA: Bulan Depan, Penerbangan ke Kepulauan Sumenep Bakal Beroperasi

Jika semua kebijakan itu berjalan maksimal, menurutnya, dokter dan perawat bisa lebih kensentrasi dalam bekerja. Sebab, konsentrasi  sangat dibutuhkan agar pelayanan menjadi optimal, sehingga yang diuntungkan dalam aturan ini pada akhirnya adalah pasien yang dirawat.

”Untuk itu kami berharap kepada masyarakat atau semua kalangan agar mau bekerjasama,” harapnya.

Pihak RSUD Moh Anwar pun sangat berterimaksih, jika masyarakat atau semua kalangan mau bekerjasama dalam menegakkan aturan yang diberlakukan oleh RSUD.

”Sekali lagi aturan dan tata tertib dibuat semata-mata untuk kenyamanan pasien dan untuk optimalisasi pelayanan. Semoga kami tetap mampu memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan harapan kita semua,” tegasnya.

Rusydiyono, Mata Madura

Exit mobile version