Puisi: Herman Dali Kusumah*
Bagi mempelai
Malam ini, desir angin tak lagi gigil
Malah mencipta seamsal kerinduan yang dinati
Andai saja mampu, ingin rasanya ku lipat waktu
Mengenggam rembulan merengkuh mentari
Agar malam segera terganti
Dan menyengerakan akad sakral itu
Silahkan tersenyum malam ini
Rangkai semua angan dan citamu di pelaminan nanti
Tapi ingat, bulan madu hanya sementara
Yang kekal mengarungi bahtera
Pahamilah
Akad tidak cukup mentakbirkan kata-kata suci
Menyatukan rasa dan bahasa rindu yang sulit dimengerti
Melainkan, dalam akad ada segunung tanggung jawab yang mesti diperjuangkan
Ada janji yang harus ditepati
Ada angan yang wajib diperjuangkan
Sehingga namamu dikenang bukan sebagai pecundang
Ingat pula
Rembulan tak selamanya purnama
Yang memancarkan sinarnya dengan sempurna
*Ketua DPRD Sumenep 2014-2019 yang terpilih kembali di Pileg 2019