Mandi di Sungai Tambengan, Pemuda Arosbaya Hilang Terseret Arus

Muspika Arosbaya dan Tim SAR saat melakukan pencarian pada korban terseret arus di Sungai Tambengan, Arosbaya Bangakalan (matamadura.syaiful)

matamaduranews.com-BANGKALAN-Niat hati ingin berenang di sungai, pemuda ini justru terseret arus sungai dan hilang terseret arus.

Hingga berita diturunkan, pemuda apes ini belum ditemukan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Pemuda itu bernama Moh Mashuri (19) tahun, asal Dusun Lebak Timur, Desa Arosbaya, Kecamatan Arosbaya, Bangkalan.

Semula korban asyik bermain air hujan sambil mandi di Sungai Tambengan, Arosbaya.

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0829 Arosbaya, Junaidi mengatakan, peristiwa itu terjadi di Sungai Tambengan Arosbaya, pada hari Kamis (10/12/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.

“Pemuda tersebut awalnya mandi di sungai Tambengan. Mereka tak sendiri tetapi bersama teman lainnya,” terang Junaidi kepada Mata Madura.

Peristiwa itu berawal saat korban bersama teman-temannya mandi air hujan sambil sembari mendatangi sungai Tambengan untuk bermain lompat-lompatan.

“Mereka hendak berenang dengan cara melompat dari atas jembatan,” tambah Junaidi.

Korban yang sudah berada di air, ditambah dengan arus deras, akhirnya tak mampu menahan derasnya arus hingga terseret.

“Sempat ada teman yang melihat korban. Lalu melompat dan menolongnya. Namun nahas derasnya arus korban tak bisa tertolong lagi,” paparnya.

Tak lama kemudian, pada pukul 14.00 WIB orang tua korban, yakni Sarno mendatangi koramil Arosbaya.

Dia melapor jika anaknya tenggelam di sungai Tambengan.

“Mendapat laporan itu, tim telah diturunkan untuk melakukan pencarian. Sembari koordinasi tingkat muspika Arosbaya,” jelasnya.

Pencarianpun didampingi oleh orang tua korban.

“Pukul 17.30 WIB pencarian dihentikan dilanjutkan besok karena arus sangat deras dan cuaca tidak mendukung,” terangnya.

Seperti diketahui, sudah 4 hari di Kabupaten Bangkalan cuaca kurang membaik.

Selain banyak pohon tumbang, curah hujan juga cukup deras hingga menyebabkan dua Kecamatan yakni Arosbaya dan Blega mengalami banjir.

Syaiful, Mata Madura

Exit mobile version