Manfaatkan Waktu Senggang Sapa Nasabah di Kursi Antrean

BPRS Bhakti Sumekar
Direktur Operasional BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar bincang santai dengan salah seorang nasabah di kursi antrean, Selasa (4/1/2022) siang

matamaduranews.comSUMENEP-Pemimpin ideal adalah mereka yang bekerja tidak hanya dari balik meja ruangan saja. Lebih dari itu, ada upaya lain agar cita-cita besar lembaga yang dipimpinnya tercapai sempurna.

Kurang lebih demikian kalimat yang terlontar dari Direktur Operasional BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar ketika bincang santai dengan media di kursi antrean nasabah, Selasa (4/1/2022) siang.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Saat itu, Fajar, sapaan akrab Direktur Operasional BPRS Bhakti Sumekar, terlihat duduk bersama nasabah yang sedang menunggu antrean teller.

Kebetulan juga ada sejumlah rekan media yang ikut mengantre di tempat itu.

Maklum, hujan di luar Kantor Pusat Bank BPRS Bhakti Sumekar cukup deras. Sehingga kalaupun urusan selesai, masih memilih duduk santai sembari menunggu hujan reda.

Dari kursi antrean tempat Mata Madura duduk menunggu hujan reda, Fajar terlihat ngobrol santai dengan salah seorang nasabah.

Dalam obrolan mereka, si nasabah terlihat menunjjukan buku kecil ukuran saku bersampul warna hijau. Rupanya, buku itu adalah buku rekening nasabah tersebut.

Tak berselang lama, keduanya saling berjabat tangan. Sebab, antrean si nasabah sudah tiba, sehingga harus bergegas menuju teller.

Setelah itu, Fajar lanjut menyapa nasabah lainnya yang juga menunggu antrean.

Dengan penuh keakraban dan senyum yang khas, para nasabah ditanya Fajar “apakah ada kendala pelayanan selama datang ke BPRS Bhakti Sumekar atau ada sesuatu yang kurang dipahami dari sistem layanan bank milik Pemerintah Kabupaten Sumenep itu”.

Usai menyapa nasabah, Fajar menyapa rekan-rekan media. Seperti biasa, saling jabat tangan dan bertanya kabar.

Berhubung hujan tak kunjung reda, akhirnya bincang-bincang antara Fajar dengan rekan-rekan media berlangsung cukup lama.

Di tengah obrolan, naluri jurnalis rekan media muncul. Mata Madura iseng bertanya kenapa Direktur Operasional BPRS Bhakti Sumekar itu duduk di kursi antrean nasabah.

Apa karena kebetulan hujan, sehingga tidak bisa masuk ke mobil yang diparkir di halaman. Atau memang ada maksud lain.

“Biasa, Mas, hanya dengan cara ini kita akan mengetahui sejauhmana kepuasan para nasabah dalam mendapatkan pelayanan di BPRS Bhakti Sumekar,” kata Fajar sembari tersenyum.

Fajar menganggap hal itu bukan sesuatu yang luar biasa. Sebab, selama ini dia memang biasa duduk di kursi antrean dan menyapa nasabah atau masyarakat yang datang ke Kantor Pusat Bank BPRS Bhakti Sumekar.

“Ini bukan sesuatu yang istimewa, Mas. Saya sudah biasa jika ada waktu senggang pasti duduk di tempat ini. Selain lebih dekat dengan nasabah, itung-itung mengurangi sumpek dalam ruangan,” katanya sambil tertawa.

Di akhir pembicaraan, Direktur Fajar balik bertanya kepada rekan media, “kalian sudah mendownload aplikasi BBSmobile?”

“Mas, buka tabungan lebih nyaman dengan aplikasi BBSmobile,” pesan Direktur Fajar sebagai penutup perbincangan sebelum berpisah karena hujan di luar sudah reda. (*)

Exit mobile version