BeritaPeristiwa

Mayat Tanpa Identitas di Pantai Rongkang Kwanyar Bangkalan Jadi Tontonan Warga

×

Mayat Tanpa Identitas di Pantai Rongkang Kwanyar Bangkalan Jadi Tontonan Warga

Sebarkan artikel ini
Penemuan Mayat
Mayat Tanpa Identitas yang ditemukan nelayan di Pantai Rongkang Kwanyar Bangkalan Rabu sore. (tangkapan layar video)

matamaduranews.com-Penemuan mayat tanpa identitas di Pantai Rongkang Kwanyar Bangkalan, Rabu sore 24 Agustus 2022 menjadi tontonan warga.

Belum diketahui penyebab kematian penemuan mayat itu. Warga hanya mengambil video dan gambar si mayat.

Kapolsek Kwanyar Bangkalan, AKP Mohammad Mansur belum bisa menjelaskan soal motif kematian mayat tanpa identitas itu.

Mansur membenarkan adanya kabar penemuan mayat di Pantai Rongkang Kwanyar Bangkalan yang viral di sejumlah platform media sosial.

Kapolsek Mansur menjelaskan ciri-ciri mayat tanpa identitas: ada tato di bagian lengan kanan si mayat.

Kata Kapolsek Mansur, penemuan mayat itu kali pertama diketahui oleh seorang nelayan pada Rabu sore di pinggir Pantai Kwanyar Barat.

Kabar penemuan mayat tanpa identitas diketahui banyak warga. Sehingga warga satu lainnya mengambil foto dan sebagian warga memberi tahu ke petugas Polsek Kwanyar.

“Setelah mengetahui adanya mayat di pantai, petugas langsung bergerak mendatangi TKP dan mengevakuasi si mayat ke RSUD Syamrabu untuk dilakukan autopsi,” terang AKP Mansur.

Kapolsek Mansur memprediksi, mayat yang terdampar di Pantai Rongkang Kwanyar itu sudah berumur tiga-empat hari.

Sampai berita ini diturunkan, Kapolsek Mansur masih menunggu hasil autopsi untuk bersikap lebih lanjut.

Sebelumnya, kabar penemuan mayat tanpa identitas viral di sejumlah platform media sosial.

Foto dan video berdurasi 36 detik itu, mempertontonkan penemuan mayat seorang laki-laki tanpa identitas memakai celana panjang terlungkup di Pantai Rongkang Kecamatan Kwanyar, Bangkalan.

Dalam video itu telihat sejumlah warga mengambil gambar dan video dari kamera hp-nya.

Sebagian warga memastikan dengan cara mendekati si mayat yang dikenal warga.

Sesaat terdengar suara laki-laki menggunakan bahasa Madura, jika diartikan ke Bahasa Indonesia beginin bunyunya, “mayat, mayat, mayat itu, astaghfirullah mayat di pantai rongkang,”  kata suara itu. (sae)

KPU Bangkalan