matamaduranews.com–KH Maimoen Zubair, Ulama kenamaan yang familiar dengan sapaan Mbah Moen, dalam suatu kesempatan memberikan sebuah ijazah berupa amalan yang bisa membuat seseorang cerdas dan mudah menghafal.
Ijazah yang diberikan Mbah Moen itu bersumber dari ayat dan surat alquran. Dianjurkan untuk membaca amalan tersebut setiap setelah melaksanakan sholat fardhu lima waktu.
Sebagaimana dikutip dari unggahan video di channel YouTube Giandra Algifari pada 26 Agustus 2021, berikut amalan yang diberikan Mbah Moen, supaya kita cerdas dan mudah menghafal.
Dalam video tersebut, Mbah Moen menganjurkan membaca Surah Al A’la setiap setelah melakukan ibadah sholat fardhu sambil meletakkan tangan kanan di atas kepala.
“Baca surah Al A’la sambil meletakkan tangan kanan ke atas kepala. Lakukan rutin setiap selesai sholat”, jelasnya.
Akan tetapi, tambah Mbah Moen, ketika membaca Surah Al A’la dan sampai pada ayat ke-6 yang berbunyi, “sanuqriuka fala tansaa” diulang sebanyak 7 kali.
“Saat sampai pada ke ayat ke-6, diulang sebanyak 7 kali. Kemudian dilanjutkan hingga selesai surah”, tambahnya.
Berikut ini Surah Al A’la lengkap dengan artinya.
بÙسْم٠ٱللَّه٠ٱلرَّØْمَـٰن٠ٱلرَّØÙيمÙ
سَبّÙØ٠اسْمَ رَبّÙÙƒÙŽ الْاَعْلَىۙ.
1. Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi,
لَّذÙيْ خَلَقَ Ùَسَوّٰىۖ
2. Yang menciptakan, lalu menyempurnakan (ciptaan-Nya).
وَالَّذÙيْ قَدَّرَ Ùَهَدٰىۖ.
3. Yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk,
وَالَّذÙيْٓ اَخْرَجَ الْمَرْعٰىۖ
4. dan Yang menumbuhkan rerumputan,
Ùَجَعَلَهٗ غÙثَاۤءً اَØْوٰىۖ
5. lalu dijadikan-Nya (rumput-rumput) itu kering kehitam-hitaman.
سَنÙقْرÙئÙÙƒÙŽ Ùَلَا تَنْسٰىٓ Û–
6. Kami akan membacakan (Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad) sehingga engkau tidak akan lupa,
اÙلَّا مَا شَاۤءَ اللّٰه٠ۗاÙنَّهٗ يَعْلَم٠الْجَهْرَ وَمَا يَخْÙٰىۗ
7. kecuali jika Allah menghendaki. Sungguh, Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi.
ÙˆÙŽÙ†ÙيَسّÙرÙÙƒÙŽ Ù„ÙلْيÙسْرٰىۖ
8. Dan Kami akan memudahkan bagimu ke jalan kemudahan (mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat),
ÙَذَكّÙرْ اÙنْ نَّÙَعَت٠الذّÙكْرٰىۗ.
9. oleh sebab itu berikanlah peringatan, karena peringatan itu bermanfaat,
سَيَذَّكَّر٠مَنْ يَّخْشٰىۙ.
10. orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran,
وَيَتَجَنَّبÙهَا الْاَشْقَىۙ
11. dan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya,
الَّذÙيْ يَصْلَى النَّارَ الْكÙبْرٰىۚ.
12. (yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka),
Ø«Ùمَّ لَا ÙŠÙŽÙ…Ùوْت٠ÙÙيْهَا وَلَا ÙŠÙŽØْيٰىۗ.
13. selanjutnya dia di sana tidak mati dan tidak (pula) hidup.
قَدْ اَÙْلَØÙŽ مَنْ تَزَكّٰىۙ
14. Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri (dengan beriman),
وَذَكَرَ اسْمَ رَبّÙهٖ Ùَصَلّٰىۗ.
15. dan mengingat nama Tuhannya, lalu dia salat.
بَلْ تÙؤْثÙرÙوْنَ الْØَيٰوةَ الدّÙنْيَاۖ
16. Sedangkan kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan dunia,
وَالْاٰخÙرَة٠خَيْرٌ وَّاَبْقٰىۗ.
17. padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.
اÙنَّ هٰذَا Ù„ÙŽÙÙÙ‰ الصّÙØÙÙ٠الْاÙوْلٰىۙ.
18. Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu,
صÙØÙÙ٠اÙبْرٰهÙيْمَ ÙˆÙŽÙ…Ùوْسٰى ࣖ
19. (yaitu) kitab-kitab Ibrahim .
Setelah selesai membaca Surah Al A’la, Mbah Moen menganjurkan menambah ayat dibawah ini:
ÙÙŽÙَهَّمْنَاهَا سÙلَيْمَانَ Ûš ÙˆÙŽÙƒÙلًّا آتَيْنَا ØÙكْمًا وَعÙلْمًا Ûš وَسَخَّرْنَا مَعَ دَاوÙودَ الْجÙبَالَ ÙŠÙسَبّÙØْنَ وَالطَّيْرَ
Artinya: Maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat); dan kepada masing-masing mereka telah Kami berikan hikmah dan ilmu dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud.
“Ayat ini dibaca sebanyak satu kali, setelah selesai membaca Surah Al A’la”, ujar Mbah Moen.
Menurut Mbah Moen, untuk anak yang belum bisa baca, maka orang tuanya yang baca, sambil tangan kanannya diletakkan pada kepala si anak.
“Insyaallah akan memiliki kemampuan mudah menyerap ilmu, mudah menghafal, dan anak kita menjadi cerdas”, pungkasnya.