matamaduranews.com–SUMENEP-Pemerintah Desa (Pemdes) Karangtengah, Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, Sumenep, perlu dicontoh.
Meski anggaran Dana Desa (DD) tergolong minimalis. Tapi, jumlah penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) sebanyak 30%. Sehingga mampu mengcover 123 warga penerima.
Penyaluran BLT DD tahap pertama ini dipusatkan di Balai Desa Karangtengah, pada hari Kamis (11/6/2020).
Tampak petugas kecamatan Gayam, petugas dari Polsek Sapudi dan Danramil Sapudi serta petugas dari bank penyalur (BPRS Cabang Gayam).
Kades Karangrengah, Soehara menegaskan, penyaluran BLT DD sesuai dengan petunjuk teknis dan diperuntukkan bagi warga yang benar-benar berhak menerima karena tedampak covid-19.
“Alhamdulillah, meski dana desa kami terbatas. Penyaluran BLT DD tersalurkan kepada seluruh warga yang benar-benar butuh,” terang Kades Soehara kepada Mata Madura selesai menyaksikan penyaluran BLT DD di Balai Desa Karangtengah, Kamis siang.
Kata Soehara, alokasi BLT DD mengambil batas maksimal 30% dari pagu Dana Desa (DD) Karangtengah sebesar Rp 892. 727.000,- (Rp 892 juta).
Kebijakan itu sengaja diambil agar beban warga Desa Karangtengah yang terdampak covid-19 bisa berkurang.
“Semoga penyaluran BLT DD ini bisa dinikmati dan digunakan sesuai kebutuhan warga,” tambahnya.
Kades Soehara juga menyatakan bahwa dalam penyaluran BLT DD tidak ada perangkat desa yang menerimanya.
“Tidak ada kendala dalam penyaluran BLT DD. Karena pendataan benar-benar diseleksi untuk warga yang benar-benar butuh. Aparat desa tak boleh ambil. Ini saya pertegas,” pungkasnya.
Miftahor Rasyid, Kontributor Mata Madura