Meski Gelar Pilkades, Pemkab Pamekasan Tetap Tak Mau Lantik Kades Terpilih

Suasana Pilkades Pamekasan. (beritajatim)

matamaduranews.comPAMEKASAN-Meski ikut menggelar Pilkades, bulan lalu, September 2019. Hasil Pilkades Tlonto Ares, Kecamatan Waru, tetap tak diakui oleh Pemkab Pamekasan, Madura, Jatim.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD), Pamekasan, Achmad Faisol, mengatakan kades terpilih yang dipastikan tidak dilantik itu hasil Pilkades, Desa Tlonto Ares, Kecamatan Waru.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Sebab, katanya, pagelaran Pilkades di desa itu telah ditunda ke tahun 2021 oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam melalui surat keputusan.

“Hanya ada 91 Kades yang akan dilantik,” tegasnya, Jumat (11/10/2019).

Menurut Faisol, 91 Kades terpilih hasil Pilkades serentak 2019 akan diambil sumpahnya pada Sabtu 12 Oktober 2019 di Pendopo Ronggosukowati.

Sementara, melalui Kuasa Hukum, Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tlonto Ares telah mengajukan permohonan pelantikan terhadap Kades terpilih di Desa Tlonto Ares, Kecamatan Waru, kepada Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam agar melantik Miskalam Bakri. Surat itu dikirim pada tanggal 14 September 2019.

“Berkas itu kami kirim melalui BPD dan Camat Waru, karena pada dasarnya kami tetap mengikuti aturan,” kata kuasa hukumnya, Marsuto Alfianto.

Sampai saat ini belum ada jawaban, ia masih yakin kliennya akan di lantik bersama 91 Kades terpili lainnya.

Hasil Pilkades di Desa Tlonto Ares, Kecamatan Waru itu, Miskalam Bakri meraih suara terbanyak dan menjadi kepala desa Tlonto Ares pilihan rakyat.

Miskalam Bakri memperoleh 737 suara dari 765 dari surat suara yang tersalurkan. calon lainnya yakni, nomor urut 2, Maskub memperoleh 4 suara. Nomor urut 3, Abdul Wasid memperoleh sebanyak 3 suara, dan nomor urut 4, Moh Rifa’i memperoleh 3 suara.

sumber: kumparan

Exit mobile version