Mobil Luar Kota Bebas Masuk Sumenep di Tengah Covid-19, Kadinkes: Bukan Tugas Dinas Kesehatan

Postingan netizen yang viral terkait mobil luar kota yang bebas masuk melewati jalan raya di perbatasan Kabupaten Sumenep. (captionfacebooksyaifulanwar)

matamaduranews.comSUMENEP-Dunia medsos Sumenep kembali dibuat heboh soal pencegahan pandemi Covid-19. Penyebabnya, ada postingan netizen di facebook dan YouTube yang mengabadikan lewat video sejumlah mobil luar kota yang bebas masuk ke Kabupaten Sumenep.

Karuan saja, banyak netizen yang memberi komentar miring atas sikap Posko Siaga Covid-19 Kabupaten Sumenep.

Seperti Bahrawi Adie Woww, “lebih parah lagi ini malah mulus tanpa batas…. Ngeriiiiii,” memberi komentar di postingan akun facebook, Syaiful Anwar, Rabu, 8 April.

Hendro Febriyanto, menimpali dengan komentar, “Wah gmn ya solusinya om supaya yg jg memang sesuai protokol kesehatan covid-19?,”

Sedang di Channel YouTube #jelajah sumenep, 8 April 2020, memberi pengantar: Miris! isi dari konten tersebut ternyata mobil yang hendak masuk ke wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur justru bebas tanpa ada pemeriksaan dari petugas Posko Covid-19.

Ketatnya  Pemeriksaan di Perbatasan Sumenep.

Lokasi yang ditunjukkan dalam video berdurasi 6 menit 21 detik itu yakni di perbatasan Sumenep-Pamekasan.

“Ketatnya Pemeriksaan di Perbatasan Sumenep“. Begitu judul video yang diunggah Channel YouTube #jelajah sumenep, 8 April 2020.

Si pembuat video seperti ingin menunjukkan kesigapan petugas kesehatan (medis) dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19.

“Ini kita ingin cek kesigapan tim medis yang ada di perbatasan Sumenep-Pamekasan, karena dari beberapa waktu yang lalu banyak sekali tetangga saya, bahkan famili saya yang dari Jakarta mulus melewati perbatasan tanpa diperiksa dan semacamnya,” kata seorang pria dalam video itu mengawali videonya.

Dalam caption-nya, ia dari Pamekasan menuju Sumenep. “Ini kita mencoba mengikor di mobil plat L (Surabaya, red) ya. Kita lihat bagaimana nanti disana, disuruh turun untuk pengecekan atau tidak,” ujarnya. “Ternyata gak di stop, saya dan mobil lainnya lewat begitu saja,” dalam caption video itu.

Bahkan, kamera pembuat video tersebut mengarahkan ke arah Posko Covid-19. Terlihat jelas ada dua mobil plat merah yang sedang parkir.

Menanggapi postingan netizen itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, Agus Mulyono menjelaskan bahwa petugas kesehatan (medis) yang siaga di Posko Covid-19 di perbatasan hanya bertugas skrining kesehatan. Bukan bertugas menghentikan mobil lewat di jalan raya.

“Posko Covid-19 di perbatasan tetap buka 24 jam. Yang bertugas menghentikan mobil lewat di jalan bukan dari petugas Dinas Kesehatan. Tapi sudah masuk ranah Polres atau Dishub,” terang Kadis Agus melalui Nur Insan, Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinkes Sumenep dalam rilis yang dikirim ke Mata Madura, Kamis malam (9/4/2020).

Dikatakan, tenaga kesehatan (perawat dan dokter, red) pasti menjadi garda depan dalam menangani pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Karena itu, butuh kesabaran ekstra dalam menjalan tugas yang penuh risiko itu.

“Tenaga medis, perawat dan dokter pasti menjadi garda terdepan dalam rangka penanggulangan virus Corona. Mereka sekarang bertugas di sejumlah Posko Covid-19 secara bergilir karena tetap siaga 24 jam. Tentu itu semua butuh kesabaran ekstra dalam menghadapi wabah Corona yang penuh risiko,” tambahnya.

Rusydiyono, Mata Madura

Exit mobile version