Hukum dan Kriminal

Motif Polisi Bunuh Diri di Bangkalan Mulai Ada Titik Terang

ilustrasi

matamaduranews.comBANGKALAN-Motif kematian anggota anggota Polsek Arosbaya, Brigpol I Dewa Gede Alit, SH yang ditemukan tewas bersimbah darah di belakang Mapolsek Arosbaya, Jl. Raya Tengket, Binteng, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Kamis, jam 18.30 WIB, (5/9/2019) mulai ada titik terang.

Sumber Mata Madura di Polres Bangkalan, menyebut korban mengalami permasalahan pribadi terkait utang piutang. Indikasi itu diketahui dari beberapa percakapan penagih utang kepada korban di hp-nya.

Kasubbag Humas Polres Bangkalan, Iptu Suyitno saat dikonfirmasi masih belum memastikan motif korban bunuh diri.

“Korban mati karena luka tembak di keningnya. Saat korban meninggal tangan kanannya masih memegang pistol jenis revolver. Motif kenapa korban berbuat demikian, masih belum pasti. Polisi masih terus menyelidiki,” terang Iptu Suyitno, kepada Mata Madura, Sabtu (7/9/2019).

Sebagaimana diketahui, peristiwa anggota Polsek Arosbaya, Bangkalan yang diduga bunuh diri sempat menggeparkan masyarakat sekitar. Tak terkecuali anggota Polres Bangkalan. Mereka shock mendengar kabar itu.

Keesokan hari, Jumat, anggota Polda Bidang Psikologi, AKBP Said Rivai, S. Psi mendatangi TKP untuk melakukan pendalaman peristiwa. Dia juga menemui keluarga korban di rumah almarhum di depan SMPN 1 Arosbaya.

Jumat siang, Mata Madura menemui mertua almarhum, H Wirya. Tak terlihat kerumunan orang lazimnya suasana duka. Sebab, jenazah almarhum Dewa Gede dikebumikan di rumah ortunya di Bangli, Pulau Dewata, Bali.

Hanya terlihat sejumlah family dari mertua almarhum. Termasuk karangan duka yang ditaruh depan rumah almarhum.

Syaiful, Mata Bangkalan

Exit mobile version