matamaduranews.com–SUMENEP-Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Ganding, Kabupaten Sumenep bangun Kampung NU di Desa Bataal Barat.
Kampung NU tersebut telah diresmikan di Balai Desa Bataal Barat, Kecamatan Ganding pada Rabu siang (19/08/2020) lalu bersamaan dengan Peringatan Tahun Baru Islam 1442 Hijriah dan Tasyakuran HUT Kemerdekaan RI Ke-75 Tahun.
Hadir pada acara tersebut, Ketua PCNU Sumenep, KH. Panji Taufiq, Ketua MWC NU Ganding, Abd. Syakur, Ketua Rais Syuriah MWC NU Ganding, KH. Ahmad Haqqi Ahata.
Hadir pula Forkopimka Ganding, kecuali Camat Ganding Faruk Hanafi, seluruh Banom NU Ganding, dan perangkat Desa Bataal Barat, serta para undangan.
Peresmian Kampung NU waktu itu ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua MWC NU Ganding, Abd. Syakur Shaleh diberikan kepada Kepala Desa Bataal Barat, R. Bashiratul Aini, disaksikan oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Sumenep, KH. Panji Taufiq.
Ketika sambutan, Kiai Panji menyampaikan, pembentukan Kampung NU di Desa Bataal Barat, Kecamatan Ganding merupakan yang pertama di Kabupaten Sumenep.
“Ini yang pertama di Sumenep. Semoga ini bisa diikuti oleh desa yang lain minimal se-Kecamatan Ganding, bersyukur jika se-Kabupaten Sumenep,” ungkapnya.
Nilai plus Kampung NU, menurut Kiai Panji, yaitu dalam segala kegiatan kepemerintahan dan ke-NU-an ke depannya akan selaras dan selalu bersinergi, sehingga kompak.
“Ini artinya akan bergerak mulai struktur, kultur dan formal. Jadi, aparat desa, kiai kampung, pengurus NU tingkat desa akan selaras bersama-sama membangun desa lebih baik dan kompak,” katanya.
Kiai Panji juga berharap, Sumenep nantinya bisa menjadi kabupaten yang Nahdlatul Ulama dengan dibentuknya kampung-kampung NU di setiap desa.
“Mudah-mudahan menjadi Sumenep baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur, masyarakatnya sejahtera merata semuanya,” harapnya.
“Karena penggagasan kampung NU bukan hanya slogan belaka, tapi harus betul-betul menjadi sikap perilaku kita bersama,” imbuh Ketua PCNU Sumenep itu.
Ketua MWC NU Ganding, Abd. Syakur menjelaskan, penggasaan Kampung NU pertama di Kecamatan Ganding diletakkan di Dusun Sumber Payung, Desa Bataal Barat.
“Memang ada relevansinya Kampung NU ini diletakkan di Dusun Sumber Payung, karena dalam sejarahnya NU Sumenep pertama kali dicetuskan bertempat di Sumber Payung, sehingga menjadi Ranting NU pertama di Kabupaten Sumenep,” ungkapnya.
Sementara Kepala Desa Bataal Barat, R. Bashiratul Aini menerangkan, gagasan Kampung NU itu bertujuan untuk membumikan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah di tengah masyarakat yang persoalannya semakin kompleks.
“Pembentukan kampung NU ini untuk membangun sinergi antara aparat desa Bataal Barat dengan MWC NU Ganding dalam upaya membangun desa serta mengenalkan nilai-nilai Ahlussunnah aal Jama’ah pada masyarakat,” tuturnya.
Rafiqi, Mata Madura