Nasional

Nasab Mba Moen Berdarah Madura. Berikut Silsilahnya

×

Nasab Mba Moen Berdarah Madura. Berikut Silsilahnya

Sebarkan artikel ini
Kiai Busyro & Mba Moen
Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim saat menemani Mbah Maimoen di kompleks Ponpes Alkarimiyyah di Desa Beraji, Gapura, Sumenep sebelum mengisi pengajian di Pendopo Keraton Sumenep, Juni lalu. (foto wildan)

matamaduranews.com-Di medsos viral soal nasab Mba Maimoen yang bersambung ke Bhuju’ Chotib Mantoh, Sampang, Madura hingga  Sunan Giri, Gresik.

Soal sambungan nasab KH Maimun Zubair ini, pernah beliau akui dan disampaikan dalam Pengajian Umum dan Halal Bi Halal di Pendopo Keraton Sumenep, Selasa (18/06/2019) malam.

“Saya asli Madura, sesepuh saya dari Arosbaya, Bangkalan, Madura,” dawuh Mba Moen dihadapan ribuan jamaah yang memadati Pendopo Keraton Sumenep, pertengahan Juni lalu. Kedatangan Mba Moen ke Sumenep atas undangan khusus Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim.

Amin Wibowo, salah satu aktivis PMII Madura Raya menjelaskan dalam group WhatsApp, bahwa nasab atau trah Kiai Maimun masih berdarah Bangkalan.

“Raden Pratano/Raja Madura Barat/Panembahan Ki Lemah Duwur. Dimana istri Bujhu’ Chotib Mantoh (mantoh = menantu raja Madura Barat)  merupakan putri dari Raden Pratano atau Raja Madura Barat atau Panembahan Ki Lemah Duwur,” jelasnya.

“Sedangkan Chotib Mantoh sendiri merupakan cucu Sunan Giri. Tak heran jika Mbah Moen menjadi ulama yang Allamah dan Kharismatik. Karena beliau perpaduan dari  Sunan Giri dan Raja Madura Barat. R. Pratano merupakah trah dari Majapahit,” tambahnya.

Berikut nasab KH Maimun Zubair yang bersambung hingga Sunan Gresik:

13. Kiai Maimun bin

12. Kiai Zubair bin

11. Kiai Dahlan bin

10. Mbah Carik Warijo bin

9. Mbah Munandar bin

8. Kiai Puteh Podang (Desa Lajo Singgahan Tuban) bin

7. Kiai Imam Qomaruddin (Blongsong Baurno Bojonegoro), bin

6. Kiai Muhammad (Macan Putih Gresik) bin

5. Kiai Ali bin

4. Kiai Husein (Desa Mentaras Dukun Gresik) bin

3. Kiai Abdullah (Desa Karang Jarak Gresik) bin

2. Pangeran Pakabunan, Bhuju’ Chotib Mantoh (Madegan Sampang, Madura) bin

1. Panembahan Kulon bin Maulana Muhammad Ainul Yaqin;  Sunan Giri, Gresik.

Hambali Rasidi, Mata Madura

KPU Bangkalan