matamaduranews.com–SAMPANG-Nenek Buwat (85) yang viral di media beberapa waktu lalu, kini mendapatkan Program Bedah Rumah dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznaz) Kabupaten Sampang.
Pihak Baznaz Sampang mendatangi kediaman Nenek Buwat yang hidup sebatang kara di tumpukan sampah dalam rumahnya di Dusun Komis, Desa Komis, Kecamatan Kedungdung, Sampang, Jumat (8/01/2021).
Penyerahan bantuan bedah rumah pada Nenek Buwat dilakukan langsung oleh Ketua Baznaz Sampang, KH Faidhol Mubarok.
Bantuan tersebut diberikan sesuai dengan prosedur yang dimiliki Baznas Sampang untuk pemberian bantuan bedah rumah.
“Berdasarkan hasil verifikasi, kemudian disusul pengajuan bantuan berbentuk proposal dari kecamatan, bantuan bedah rumah termin pertama sebesar Rp 7.500.000 kami serahkan,” jelas KH Faidhol.
Baca Juga: Puluhan Tahun Nenek di Sampang Ini Hidup bersama Sampah
Ia menyatakan, Baznas Sampang akan selalu hadir di tengah masyarakat yang hidupnya kurang mampu, yaitu mereka yang memiliki rumah tak layak huni, tak mempunyai sanak keluarga, dan tidak mendapatkan bantuan apapun dari Pemerintah.
“Namun perlu digarisbawahi Baznas Sampang tidak serta merta membantu kalau tidak ada pengajuan (proposal, red) terlebih dahulu,” imbuh KH Faidhol.
Di tahun 2021, lanjut dia, Baznas Sampang akan menyiapkan bantuan bedah rumah sebanyak sepuluh titik. Tidak hanya itu Baznas Sampang juga menyiapkan bantuan lainnya seperti bantuan biaya seumur hidup.
“Namun apabila dalam jangka waktu sepuluh bulan kouta bedah rumah sudah tersalurkan tetapi ada pengajuan lagi, Baznas Sampang siap membantu kalau hasil infaq dari ASN, dari PT atau donatur masih ada,” tuturnya.
Baca Juga:Â Jumlah Kemiskinan di Sampang Meningkat di Tahun 2020
Dalam penyerahan bantuan bedah rumah termin pertama ini, Baznas Sampang didampingi Kasi Kesos Kecamatan Kedungdung, pengurus MWC NU dan PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Kedungdung.
“Baznas Sampang memasrahkan kepada MWC NU Kedungdung, kebetulan MWC NU yang Baznas Sampang percayai,” tandas KH Faidhol.
Jamal, Mata Madura