Berita Utama

Nenek Mardinep Tuai Simpati Setelah Viral di Media, Bakal Dapat Bantuan Bedah Rumah

Nenek Mardinep
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Dinas Sosial (Dinsos), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sampang memberikan bantuan pada Nenek Mardinep, Senin (28/12/2020). (Foto Jamal/Mata Madura)

matamaduranews.comSAMPANG-Kondisi kehidupan Nenek Mardinep yang tinggal di gubuk reyot Dusun Bunut, Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, kini menuai simpati dari berbagai relawan setelah viral di media online.

Bantuan datang silih berganti diberikan kepada janda tua tersebut. Mulai dari Kasat Lantas Polres Sampang hingga Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sampang.

Begitu pula dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Dinas Sosial (Dinsos), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sampang.

Didampingi Polsek, Koramil dan Camat Camplong, ketiga instansi Pemerintah Daerah itu menyambangi kediaman Nenek Mardinep, Senin (28/12/2020) siang.

Baca Juga: Dengar Kondisi Nenek Mardinep, Polres Sampang Langsung Turun Tangan

Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinsos Sampang, Erwin kepada Mata Madura mengatakan, kondisi Nenek Mardinep layak untuk mendapatkan bantuan dari Pemkab Sampang.

“Beliau memang layak kita bantu karena setelah kita lihat kondisinya seperti itu. Beliau tidak memiliki anak dan suami ditambah kondisi rumahnya seperti itu. Jadi, memang layak untuk dibantu,” terang Erwin.

Dinsos dan BPBD Sampang memberikan bantuan berupa sembako atau logistik untuk kebutuhan hidup beberapa hari. Kata Erwin, itu sama dengan bantuan yang diberikan kepada warga lain yang bernasib serupa.

“Ini sama halnya dengan yang kemarin-kemarin, warga lain yang kita bantu, karena memang kewenangan kami hanya di situ. Itu hanya bantuan logistik, sedangkan yang berupa materi tidak ada,” tuturnya.

Baca Juga: Nestapa Janda Tua Sebatang Kara di Sampang, Tinggal di Sebuah Gubuk

Erwin berharap bantuan dari Pemkab Sampang itu bisa meringankan beban pangan Nenek Mardinep yang kondisi ekonominya kurang mampu.

“Kami mengatasnamakan Pemkab Sampang, khususnya Bupati Sampang beserta jajarannya berharap semoga bantuan yang sudah diberikan, paling tidak bisa membantu untuk sementara waktu,” ujar Erwin.

Kepala Baznas Sampang, KH M. Faidhal Mubarak melalui staf bagian Pendistribusian, Taufiq menyampaikan, kondisi gubuk yang ditinggali janda tua sebatang kara itu layak mendapatkan bantuan bedah rumah.

“Saat kami mendatangi kediaman Nenek Mardinep, dari verifikasi memang layak untuk dapat bantuan bedah rumah,” ungkapnya.

Baca Juga: Nasib Nenek Mardinep Kena Pangkas, Tetap Tinggal di Gubuk Reyot

Baznas Sampang, kata Taufiq memiliki dua program untuk Nenek Mardinep. Pertama bantuan biaya seumur hidup. Sedangkan yang kedua bantuan bedah rumah.

“Mbah Mardinep ini masuk untuk mendapatkan program bedah rumah. Bantuan yang diprogramkan Baznas Sampang sebagai upaya memberi kenyamanan dan rasa aman kepada warga yang berhak menerima bantuan,” jelas dia.

Namun, dalam bantuan bedah rumah kepada Nenek Mardinep, Baznas Sampang masih membutuhkan pengajuan berupa proposal.

“Kebetulan tadi di lokasi ada Pak Camat Camplong. Kami meminta agar secepatnya mengajukan proposal ke Baznas, sebab Baznas sendiri menunggu proposal, Mas. Walau akhir tahun, kami pastikan awal tahun 2021 cair termin pertama,” tandas Taufiq.

Jamal, Mata Madura

Exit mobile version