matamaduranews.com–SUMENEP-Ada pernyataan tegas dan vulgar yang keluar dari lisan KH Muh. Unais Ali Hisyam tentang kesiapan dirinya nyalon Bupati Sumenep dari PKB.
Pernyataan lugas dan tegas sengaja disampaikan Kiai Unais untuk menjawab pernyataan utusan DPW PKB Jatim yang menyebut, Pilkada itu ibarat permainan bola.
Kemenangan permainan bola tidak cukup kesiapan teknik dan strategi. Tapi juga perlu kesiapan energi (tenaga) yang kuat agar bisa melibas lawan tanding.
Saat diberi waktu menyampaikan sambutan usai penandatangan Pakta Integritas An-Nahdiyyah bagi Bacabup dan Bacawabup PKB, Minggu (29/12/2019). Kiai Unais bercerita keinginan berkhidmat di PKB lewat Pilkada Sumenep 2020 .
Di depan puluhan Kiai PKB dan pengurus DPC PKB Sumenep serta ratusan kader PKB yang memadati ruangan itu, Kiai Unais menyatakan kesiapan maju sebagai Calon Bupati Sumenep.
“Sejak 1999, kami sudah berjuang di PKB. Alhamdulillah, perjuangan kami, PKB bisa meraih kursi mayoritas di DPRD Sumenep. Kalau ditanya kesiapan pencalonan Bupati Sumenep, secara pribadi saya siap. Baik energi dan strategi untuk kemenangan di Pilkada,” tegas Kiai Unais yang disambut aplaus undangan.
Usai acara, salah satu orang dekat Kiai Unais berbisik, “Kiai hanya tak mau mengedepankan materi. Semua cost politik sudah siap. Hanya tak mau dipublish saja,” ucapnya kepada Mata Madura, di lantai dasar.
Sementara, figur Bacabup lain, seperti Nurfitriana Busyro, Fattah Jasin, Donny M. Siradj, Salahuddin Warits menyampaikan alasan melamar Bacabup ke PKB.
Fattah Jasin berharap, siapa pun yang direkom PKB sebagai Calon Bupati untuk tetap dalam satu barisan.
Sebelum menutup sambutan, Fattah Jasin mengutip beberapa judul lagu; Kemesraan (jangan cepat berlalu) dan Jangan Ada Dusta di Antara Kita.
hambali rasidi
