Pakta Integritas PKB Ramai di FB. Kiai A’la: Jangan Pilih yang Gila Kekuasaan

Screenshot kolom komentar di akun facebook ainol horri. (matamadura)

matamaduranews.comSUMENEP-Acara penandatangan Pakta Integritas aN-Nahdliyyah untuk semua Bacabup dan Bacawabup dari PKB, Minggu (29/12/2019) mendapat respon beragam dari netizen.

Dalam unggahan di pemberitaan di facebook Ainol Horri, Minggu malam, menuai banyak respon. Seperti, KH Abd A’la yang memberi komentar begini:

“Mudah2an bukan formalitas. Jangan pilih yang gila kekuasaan, yg tdk berkomitmen, tdk berintegritas, dan main politik uang,” tulis akun Abd A’la.

Komentar perdana Kiai A’la ini, yang menjadi pembuka komentar lain. Seperti Fathol Holiq. Dia memberi komentar begini:

“Setuju Prof Abd A’la. Komitmen ini sudah seharusnya jadi bagian dari PKB (partainya kiai dan santri). Tidak hanya itu calon tidak bermain2 dg money-politics. Semoga yang “mempermainkan” masyarakat, TIDAK JADI BUPATI SUMENEP,”

Komentar Fathol Holiq dijawab oleh Kiai A’la, “Amin. Mudah2an yang mempermainkan masyarakat tidak jadi bupati Sumenep, mudah2an sadar. Tidak sadar2, mudah2an Allah memberikan yang terbaik ...,” tulisnya.

Fathol Holiq, membalas komentar Kiai A’la dengan tulisan, “Abd A’la Amin ya mujibas saailin,

Tapi, komentar Fathol Holiq dibalas misteri oleh Ferry Saputra. Dia berkomentar, “30 M buat apa kalo bukan buat money politik?,” tulisnya tanpa ada penjelasan.

Sedang akun A Dardiri Zubairi, juga memberi komentar penegas.

Kepada siapa rekom akan diberikan cermin dari keseriusan pemilik kontrak (pkb). Melihat 9 poin isi kontrak yang menurut saya diksi yg dipilih kurang menggigit, terutama soal agraria dan pariwisata, maka seharusnya calon yg dipilih yg bisa mengemban 9 poin kontrak itu. Nah di sini dilemanya kiai Abd A’la. Mohon maaf,” tulis Kiai muda NU ini.

Ada juga harapan untuk keseriusan kontrak yang dilakukan DPC PKB untuk semua Bacabup dan Bacawabup yang akan diusung PKB. Seperti, Suhaidi yang memberi komentar, “Semoga kontrak ini tidak hanya manis di bibir,“.

Sebagaimana diketahui,Bakal Calon yang mendaftar ke DPC PKB Sumenep untuk Pilkada tahun 2020 sebanyak 7 orang. 5 orang diantaranya mendaftar sebagai Bakal Calon bupati dan dua lainnya sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Sumenep.

Desk Pilkada DPC PKB Sumenep mulai memperkenalkan 5 bakal calon bupati dan 2 bakal calon wakil bupati Sumenep.

Mereka mulai diperkenalkan lewat penandatangan Pakta Integritas aN-Nahdliyyah di hadapan seluruh pengurus DPC dan PAC PKB, Minggu kemarin di salah satu hotel.

Lima Bacabup yang memenuhi syarat administrasi melamar ke PKB, yaitu: KH Muh Unais Ali Hisyam, Nurfitriana Busyro Karim, Donny M. Siradj, dan Salahuddin Warits. Sedangkan Bacawabup, Achmad Yunus dan Nurfaizin.

Sejak pendaftaran Bacabup dan Bacawabup ditutup 15 November 2019.

hambali rasidi

Exit mobile version