Politik

Paripurna DPRD Bangkalan Ditunda, AKD Belum Lengkap

×

Paripurna DPRD Bangkalan Ditunda, AKD Belum Lengkap

Sebarkan artikel ini
Pembentukan AKD DPRD Bangkalan
Muhammad Fahad, Ketua DPRD Bangkalan saat di wawancarai awak media seusai Rapat Paripurna di Gedung Dewan. (Foto Syaiful/Mata Madura)

matamaduranews.comBANGKALAN-Lantaran Rapat Paripurna DPRD Bangkalan, Madura, Jawa Timur hari ini, Senin (23/9/2019) ditunda, pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) belum lengkap.

Sampai rapat berakhir, masih terisa dua AKD yang belum terbentuk, yaitu Badan Musyawarah (Bamus) dan Badan Kehormatan (BK).

Sementera AKD yang sudah berhasil terbentuk yakni Pimpinan Dewan, Pembentukan Ketua Fraksi, Pembentukan Komisi, Badan Legislasi dan Badan Anggaran sudah terbentuk.

“Semua ini sudah berjalan dengan lancar sesuai dengan musyawarah mufakat,” kata Muhammad Fahad, Ketua DPRD Bangkalan yang resmi ditetapkan Kamis lalu.

Rapat Paripurna DPRD Bangkalan kali ini terpaksa ditunda setelah dihujani berbagai interupsi. Interupsi datang berbagai fraksi yang menilai pembentukan AKD sudah cacat hukum dan apabila terpaksa dilanjutkan akan berdampak pada kinerja DPRD ke depan.

Bahkan, bukan hanya dihujani interupsi, paripurna sempat diskorsing sampai berkali-kali. Hingga akhirnya, semua sepakat paripurna AKD tersebut ditunda dan kembali dilanjutkan esok hari.

Ketua DPRD Bangkalan, Muhammad Fahad beralasan ditundanya paripurna yang berlangsung di gedung dewan dari siang sampai sore hari ini karena keterbatasan waktu.

“Ditundanya paripurna karena terbatasnya waktu dan ini merupakan kesepakatan dari temen-temen anggota yang mintanya untuk diskorsing samapi besok pada hari Selasa,” jelasnya kepada Mata Madura.

Penundaan rapat paripurna yang sudah ditunda dua kali ini jelas mengganggu pada pembahasan RAPBD 2020 dan pengaduan masyarakat kepada dewan. Sebelumnya pada tanggal 19 September lalu paripurna juga ditunda sampai hari ini.

“Kemarin memang sempat tertunda, karena kurang lengkapnya anggota Dewan, jadi kami tunda dulu,” dalih legislator yang akrab disapa Ra Fahad itu.

Berulangnya skorsing pada agenda rapat paripurna kali ini menurut Ketua DPRD Bangkalan tersebut bukan karena banyaknya protes. Akan tetapi, semua itu hanya ingin mencari jalan keluar dengan cara bermusyawarah dan mufakat.

“Alhamdulilah berjalan lancar. Meskipun tadi yang paling sulit dan alot ada di Komisi C sampai mengadakan agenda rapat tertutup, tapi semua bisa terjalankan dengan baik,” tandas Ra Fahad.

Syaiful, Mata Bangkalan

KPU Bangkalan