Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Sumenep Tinggal 40 Orang

×

Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Sumenep Tinggal 40 Orang

Sebarkan artikel ini
Pasien Terkonfirmasi Covid-19
Peta Sebaran Covid-19 se-Kabupaten Sumenep per tanggal 28 Juli 2020 pukul 13.00 WIB. (Foto Instagram @kominfosumenep)

matamaduranews.comSUMENEP-Pasien terkonfirmasi Covid-19 di Sumenep pada Selasa (28/07/2020) kemarin sampai dengan data pukul 15.00 WIB tersisa 40 orang.

Jumlah tersebut merupakan hasil dari total  pasien terkonfirmasi Covid-19 dikurangi jumlah pasien terkonfirmasi selesai isolasi atau dinyatakan sehat dan jumlah pasien terkonfirmasi meninggal dunia.

Humas Satuan Tugas (Satgas) Percepatan dan Penanganan Covid-19, Ferdiansyah Tetrajaya menjelaskan, total pasien terkonfirmasi Covid-19 yang selesai menjalankan isolasi atau dinyatakan sehat berjumlah 162 pasien.

“Hari ini terdapat penambahan pasien yang sudah selesai menjalankan isolasi dan dinyatakan sehat sebanyak 2 pasien,  sehingga total jumlah pasien sehat sebanyak 162 pasien,” kata Ferdiansyah, Selasa (28/07/2020) malam.

Dua tambahan pasien sehat Covid-19 tersebut yakni Pasien Nomor 136 laki-laki berumur 42 tahun warga Kecamatan Dasuk dan Pasien Nomor 173 laki-laki berumur 55 tahun warga Kecamatan Kota Sumenep.

“Mereka oleh tim medis RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dinyatakan sembuh dan diperkenankan pulang, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat,” imbuh Ferdiansyah.

Adapun jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 hingga kemarin berjumlah 211 kasus, atau hari ini bertambah 9 kasus dari data sebelumnya 202 kasus.

Sembilan kasus baru Covid-19 adalah Pasien Nomor 203 laki-laki berumur 48 tahun warga Kecamatan Lenteng. Pasien Nomor 204 perempuan berumur 55 tahun, dan Pasien Nomor 205 perempuan berumur 55 tahun. Keduanya warga Kecamatan Kalianget.

Selanjutnya Pasien Nomor 206 perempuan berumur 34 tahun, dan Pasien Nomor 207 perempuan berumur 31 tahun. Keduanya warga Kecamatan Guluk-guluk.

Kemudian Pasien Nomor 208 laki-laki berumur 33 tahun warga Kecamatan Ambunten, sedangkan Pasien Nomor 209 laki-laki berumur 14 tahun warga Kecamatan Gapura dan merupakan pelajar di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Sumenep.

Pasien Nomor 210 laki-laki berumur 33 tahun warga Kecamatan Ambunten, Pasien Nomor 211 perempuan berumur 23 tahun warga Kecamatan Kota Sumenep yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di salah satu laboratorium swasta di Kabupaten Sumenep.

“Untuk jumlah pasien terkonfirmasi meninggal sebanyak 9 pasien,” imbuh Ferdiansyah.

Sebelumnya, pasien terkonfirmasi Covid-19 pertanggal 25 dan 26 Juli 2020 sempat tersisa 26 pasien. Waktu itu, total pasie terkonfirmasi Covid-19 masih berjumlah 194, pasien terkonfirmasi selesai isolasi atau dinyatakan sehat berjumlah 160, sedangkan pasien terkonfirmasi meninggal berjumlah 8 orang.

Namun, seiring bertambahnya pasien terkonfirmasi sehat, jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 juga masih meningkat. Sehingga, per tanggal 28 Juli 2020 kemarin, pasien yang terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 40 pasien.

“Salah satu penyebab bertambahnya kasus positif Covid-19 akibat kontak erat pasien dengan orang lain. Karena itu, pasien harus melakukan isolasi secara ketat, termasuk upaya tracing terus dilakukan untuk mencegah penularan secara masif virus itu,” jelas Ferdiansyah.

Untuk itulah, demi mencegah masyarakat tidak tertular virus ini, masyarakat sendiri harus mengubah kebiasaan-kebiasaan lama dengan yang baru supaya aman dari Covid-19. Apalagi, lanjut Humas Satgas Covid-19 Sumenep itu, proses penularannya masih terjadi di daerah.

“Kita harus meningkatkan kedisiplinan dalam mematuhi protokol kesehatan dengan cara menggunakan masker, menjaga jarak minimal satu setengah meter, dan rajin mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir, karena kita menjadi subyek sekaligus menjadi obyek terhadap perilaku menuju adaptasi kebiasaan yang baru,” tegas Ferdiansyah.

Rafiqi, Mata Madura

KPU Bangkalan