matamaduranews.com-SUMENEP-Gelaran Pilkada Sumenep, 9 Desember 2020 usai digelar.
Di tengah proses rekapitulasi manual di tingkat PPK dan KPU.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Media Center Posko JL Irama Kamis sore (10/12/2020) merilis hasil rekapitulasi form C1 dari semua TPS.
Jubir Media Center Paslon 02, Siswadi kepada media mengatakan, Paslon 02 unggul sebanyak 2 ribu suara dari Paslon 01.
Hal itu berdasar hasil rekapitulasi form C1 dari 2.500 TPS.
“Setelah direkap data C1 dari masing-masing TPS. Paslon 02, menang 2 ribu suara. Makanya, sisa C1 yang belum diinput dari sebagian Kecamatan Masalembu, yaitu Pulau Karamian karena signal seluler di sana mati sejak 5 hari lalu,” terang Siswadi.
Sehari sebelunya, masing-masing Pasangan Calon (Paslon) Pilkada Sumenep sama-sama mengklaim menang.
Seperti Paslon 01, Fauzi-Eva yang mengklaim menang 23 ribu dari Paslon 02, Fattah Jasin-Kiai Ali Fikri versi quick count (hitung cepat) terUKUR.
Pernyataan itu, disampaikan Direktur terUKUR, Ahamad Hasan Ubaid, di hadapan sejumlah awak media, Rabu malam (9/12/2020) setelah 80 persen data sampling TPS yang masuk.
“Fauzi-Nyai Eva memperoleh 51.69 persen. Sedang Fattah Jasin – KH Ali Fikri meraup suara 48.31 persen,” terangnya.
Klaim serupa juga disampaikan Malik Effendi, perwakilan PusDeham Sumenep, Rabu malam.
Saat rilis di hadapan media di Posko JL Irama, Malik Effendi membeber hasil Real Count yang ditampilkan di layar monitor bahwa Paslon 02, Fattah Jasin-KH Ali Fikri memperoleh 50,37 persen.
Sedangkan Paslon Fauzi-Eva mendapat 49,63 persen.
“Paslon 02, Fattah Jasin-KH Ali Fikri unggul 0,71 persen,” terang Malik versi Real Count.
Sedangkan hasil Quick Count PusDeham, kata Malik, Paslon 02 Fattah Jasin-KH Ali Fikri terpaut 2,92 persen dari lawannya, paslon Fauzi-Eva.
Paslon “Sumenep Barokah†ini, memperoleh suara 51,46 persen. Sedangkan paslon Bismillah Melayani mendapat 48,54 persen.
“Perolehan data Quick Qount diambil sampel 410 dari 500 TPS di 27 kecamatan yang ada di Sumenep. Data yang belum masuk ke kami hanya tinggal 6 kecamatan,†jelas Malik.
Di sisi lain, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumenep, mengeluarkan rekomendasi untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada Sumenep 2020.
Dua TPS itu, TPS 4 Desa Tambaagung Tengah, Kecamatan Ambunten dan TPS 2 Desa Tenonan, Kecamatan Manding.
“Hari ini kami mengeluarkan surat rekomendasi untuk PSU di dua TPS,†kata Komisioner Bawaslu Sumenep, Imam Syafi’i, Kamis (10/12/2020).
Adanya surat rekomendasi PSU itu setelah diketahuo satu pemilih mencoblos lebih dari satu kali. Baik di TPS 4 Desa Tambaagung Tengah maupun di Desa Tenonan.
“Makanya, kemarin proses pemungutan suara dihentikan,†terang Imam.
Seperti diketahui, Pilkada Sumenep 2020 ada 2.500 TPS yang tersebar di 27 kecamatan, 4 kelurahan, dan 330 desa dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 822.320 pemilih.
Paslon Pilkada Sumenep 2020, diikuti dua Paslon, Nomor Urut 01, Achmad Fauzi-Dewi Khalifah (Fauzi-Eva) dan Paslom Nomor Urut 02, Fattah Jasin-KH Ali Fikri (Gus Acing-Mas Kiai).
Hadi, Mata Madura