Kesehatan

Patologi Anatomi, Layanan Terbaru RSUD dr H Moh Anwar Sumenep

×

Patologi Anatomi, Layanan Terbaru RSUD dr H Moh Anwar Sumenep

Sebarkan artikel ini
Patologi Anatomi
dr. Dewi Astuti Kurniawati, Sp.PA, (kanan) dokter Spesialis Patologi Anatomi di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep

matamaduranews.comSUMENEP-Patologi Anatomi mungkin terdengar asing di telinga masyarakat. Tetapi RSUD dr H Moh Anwar Sumenep kini punya layanan terbaru ini.

Meskipun jarang didengar, Patologi Anatomi ternyata memiliki peran penting dalam tindakan diagnosa penyakit.

Melansir Podcast RSUDMA, yang tayang pada tanggal 16 Oktober 2021 lalu, Laboratorium Patologi Anatomi merupakan layanan terbaru dari RSUD dr H Moh Anwar Sumenep.

dr. Dewi Astuti Kurniawati, Sp.PA, dokter Spesialis Patologi Anatomi di RSUD Sumenep menyatakan, di dalam Permenkes 755 Tahun 2011 disebutkan bahwa semua jaringan tubuh atau cairan tubuh yang diambil dari pasien melalui tindakan operasi itu wajib dilakukan pemeriksaan Patologi Anatomi (PA).

“Kecuali tiga, pasien sunat, cabut gigi dan plasenta pada kehamilan normal tidak wajib dilakukan pemeriksaan PA,” ujar dokter Dewi Astuti Kurniawati dalam Podcast RSUDMA.

Mengutip Wikipedia, Patologi Anatomi adalah spesialisasi medis yang berurusan dengan diagnosis penyakit berdasarkan pada pemeriksaan kasar, mikroskopik, dan molekuler atas organ, jaringan, dan sel.

Sementara dokter Dewi menjelaakan Patologi Anatomi sebagai salah satu pemeriksaan diagnostik untuk menentukan diagnosis penyakit. Sama halnya dengan radiologi, patologi klinik, dan mikrobiologi.

“Di PA kita melakukan pemeriksaannya secara makroskopik dan mikroskopik. Pemeriksaan dari luar dan pemeriksaan menggunakan mikroskop,” jelas dokter Spesialis Patologi Anatomi RSUD Sumenep itu.

Dalam Patologi Anatomi, sampel yang dilakukan pemeriksaan adalah dari jaringan tubuh atau cairan yang diambil dari tubuh pasien melalui operasi atau endoskopi.

Hasil diagnosis Patologi Anatomi itu jelas membantu klinisi, seperti dokter bedah, dokter paru, penyakit dalam, kulit, dan lainnya untuk menentukan tindakan terapi atau penanganan selanjutnya terhadap pasien.

“[Ruang lingkup] kita hanya diagnosa, setelah itu kita tetap kasih ke klinisi,” tegas dr Dewi.

Lebih lanjut, dokter Dewi memaparkan ada dua subdivisi utama dalam cabang kedokteran yang melibatkan studi organ dan jaringan tubuh (kelompok sel) ini.

Subdivisi pertama adalah histopatologi, yang melibatkan pemeriksaan seluruh jaringan sampel di bawah mikroskop. Sedangkan subdivisi kedua adalah Sitologi, yang merupakan pemeriksaan sel tunggal.

“Histopatologi melibatkan pemeriksaan jaringan utuh dari biopsi atau operasi di bawah mikroskop. Kalau Sitologi merupakan pemeriksaan sel tunggal atau kelompok kecil sel dari kerokan atau aspirasi cairan atau jaringan di bawah mikroskop,” terang dr Dewi.

Untuk penyakit yang bisa dilakukan PA, kata dokter Spesialis Patologi Anatomi yang bekerja di RSUD Sumenep sejak awal 2020 itu, di antaranya tumor atau kanker dan infeksi.

Sementara untuk waktu tunggu hasil pemeriksaan Patologi Anatomi tergantung jenis pemeriksaannya. Namun, maksimal waktu tunggunya 24 jam.

“Tapi di sini saya biasanya hari Sabtu kan, pasien saya minta tunggu 1 jam sudah keluar hasilnya. Kecuali pada pasien-pasien kasus sulit,” imbuh dokter Dewi.

Meski layanan PA sudah berlangsung sejak awal tahun 2020, Laboratorium Patologi Anatomi secara khusus di RSUD dr H Moh Anwar Sumenep masih dalam proses.

Makanya, Laboratorium Patologi Anatomi disebut sebagai layanan terbaru dari rumah sakit pelat merah tersebut.

“Insyaallah, on the way, proses ya,” kata dokter Spesialis Patologi Anatomi itu, ketika ditanya Host Podcast RSUDMA, Qurry Annisak. (*)

KPU Bangkalan