Kesehatan

Pegang Teguh Prinsip Ini, Kabid P3 Dinkes Sumenep Gencar Lakukan Pencegahan dan Pengendalian

×

Pegang Teguh Prinsip Ini, Kabid P3 Dinkes Sumenep Gencar Lakukan Pencegahan dan Pengendalian

Sebarkan artikel ini
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P3) Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep
ENERGIK: Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P3) Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Hj. Kusmawati, S.St, MH saat melakukan Pembinaan Kader Posbindu PTM di Puskemas Kalianget, Kamis (23/01/2020). (Foto for Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Mencegah lebih baik daripada mengobati. Prinsip inilah yang mesti dipegang teguh oleh setiap insan manusia.

Prinsip yang senantiasa mengingatkan Hj. Kusmawati, S.St, MH, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P3) Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep dalam menjalankan tugasnya.

Berlandaskan prinsip tersebut, bagi Kusmawati mencegah lebih utama daripada melakukan pengobatan. Walaupun terkadang harus diakui masih banyak yang abai terhadap hal ini.

Namun, istri Herman Dali Kusuma yang kebetulan membidangi pencegahan dan pengedalian pada Dinas Kesehatan, mengaku selalu berupaya melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat akan prinsip tersebut.

Bahkan, sosialisasi dan pembinaan itu juga ia lalukan terhadap para perawat dan stakeholder yang ada. Salah satunya dengan cara menggelar Pembinaan Posbindu PTM, yaitu Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular.

Kegiatan tersebut, kata Kusmawati, dihelat di Puskemas Kalianget hari ini, Kamis (23/01/2020).

“Tujuannya untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini, faktor risiko PTM dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat dari PTM,” jelasnya pada Mata Madura.

Karena itu, pembinaan Posbindu PTM dilanjutkan dengan screening, mengukur berat badan, tekanan darah, dan lingkar perut. Juga dilakukan pemeriksaan laboratorium berupa gula darah, kolestrol, dan asam urat.

“Pembinaan dan pelatihan kader Posbindu PTM ini akan terus dilakukan khususnya bagi masyarakat yang sudah berusia 14 hingga 59 tahun, karena penyakit tidak menular merupakan penyebab kematian yang paling tinggi, baik di tingkat Jatim ataupun nasional,” ujar Kusmawati.

Makanya, Kabid P3 Dinkes Sumenep tersebut mengimbau dan mengajak masyarakat untuk mendukung kegiatannya itu.

“Tentunya dengan cara rajin periksa ke dokter sebelum sakit, atau menjaga kesehatan lingkungan,” terang Kusmawati.

Rusydiyono, Mata Madura

KPU Bangkalan