Berita Utama

Pegawai IKS di RSUD Sumenep: Bukan Siluman, Tapi Solusi Impian Bupati 

RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep
Direktur RSUD Sumenep, dr. Erliyati, M.Kes.

Tenaga profesional IKS bukan siluman. Mereka menjadi garda pelayanan RSUD Sumenep. Langkah IKS bukti nyata bahwa RSUD Sumenep tak sekadar naik kelas tipe B, tapi juga naik kualitas pelayanan sebagaimana mimpi Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo 

matamaduranews.com-Ketika rumor “pegawai siluman” berembus di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, publik sempat dibuat geleng-geleng kepala.

Bagaimana mungkin rumah sakit daerah yang sedang berbenah justru diserang isu miring yang melemahkan kepercayaan publik.

Tapi tunggu dulu—jangan telan mentah-mentah. Direktur RSUD, dr. Erliyati, tak tinggal diam. Ia berdiri tegak menjelaskan fakta sebenarnya.

“Yang disebut-sebut sebagai “siluman” itu justru adalah tenaga profesional Ikatan Kerja Sama (IKS), itu bagian dari strategi cerdas untuk memenuhi standar Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) setelah RSUD Sumenep naik kelas menjadi Tipe B,” ucap dr Erliyati saat ditemui media Rabu 25 Juni 2025.

Kata dr Erliyati, dirinya bukan sedang main sulap. “Ini kerja nyata untuk mengejar kualitas pelayanan. IKS adalah jawaban atas kebutuhan mendesak rumah sakit yang sedang bertumbuh,” kata dr. Erliyati menambahkan.

Kenapa tak menunggu rekrutmen ASN atau PPPK atau rekrutmen tenaga BLUD?

“Rekrutmen itu butuh proses panjang. Kita bergerak di bidang jasa pelayanan. Kita harus bergerak cepat merespons kebutuhan lapangan. Di situlah IKS hadir sebagai langkah taktis dan cepat. RSUD bukan tempat eksperimen,” tuturnya.

Lanjut dr Erliyati: Rekrutmen IKS di RSUD Sumenep bukan jalan tikus tanpa aturan. Semuanya legal, terstruktur, dan berdasar regulasi: dari Permendagri No. 79 Tahun 2018, Perbup No. 57 Tahun 2020, hingga Keputusan Direktur RSUD.

Prosesnya pun kompetitif dan ketat—seleksi dokumen, kualifikasi pendidikan, uji kompetensi teknis, hingga tes tambahan.

“Kami ingin yang terbaik. Ini bukan soal isi kursi, tapi tentang mutu layanan,” ujar dr. Erliyati mantap.

RSUD Sumenep memberi ruang bagi profesional lokal untuk berkiprah dan berkontribusi nyata di dunia kesehatan. Di tengah minimnya lapangan kerja dan tingginya angka pengangguran lulusan tenaga medis, kehadiran IKS adalah angin segar. (hambali rasidi)

Exit mobile version