matamaduranews.com–SUMENEP-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar pelatihan mengukir untuk santri dan pemuda.
Pelatihan tersebut merupakan upaya Pemkab Sumenep memberdayakan para santri dan pemuda menjadi para wirausaha milenial dalam program ‘Santri Milenial Entrepreneur‘.
Program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi-Dewi Khalifah itu sebenarnya terdiri dari banyak pelatihan. Pelatihan keahlian mengukir adalah bagian dari banyak pelatihan di dalam program ‘Santri Milenial Entrepreneur’.
Plh. Kabid Pemuda dan Olahraga Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Syaifuddin Anshari menyampaikan, pelatihan mengukir dilaksanakan di UD Barokah Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan.
Dari pelatihan itu diharapkan peserta dapat membuat ukiran khas Sumenep berupa relief keris dan tempatnya yang menjadi kebijakan Pemkab Sumenep agar setiap perkantoran atau rumah memasang relief tersebut.
Peserta kegiatan pelatihan mengukir itu tidak banyak. Hanya 10 orang.
“Pesertanya berjumlah 10 orang. Kegiatan ini dilaksanakan selama tujuh hari,” papar Anshari, Sabtu (28/8/2021).
Kegiatan pelatihan tersebut juga diharapkan dapat melahirkan para pengukir baru di kabupaten paling timur pulau Madura.
“Sehingga para pengukir baru itu bisa mengembangkan keahliannya di lembaga-lembaga yang nantinya menjadi kegiatan usaha lembaga dalam pemantauan instruktur,” pungkas Anshari.
Rusydiyono, Mata Madura