matamaduranews.com–SUMENEP-Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Sumenep gelar sejumlah kegiatan keagamaan.
Rangkaian penyambutan Tahun Baru Islam 1443 Hijriah ini dimulai sejak Senin (9/8/2021) pagi hingga malam hari, bertempat di Islamic Center Bindara Saod Batuan.
Kegiatan penyambutan Tahun Baru Islam Senin pagi sampai sore diisi Khatmil Quran, sedangkan Senin malam digelar Istighasah, menonton live perayaan Tahun Baru Islam 1443 H yang digelar Pemrov Jawa Timur. Kemudian dipungkasi dengan doa bersama.
Pada kegiatan ini Pemkab Sumenep menggandeng Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Sumenep dan Muslimat NU. Sedangkan tema kegiatan yaitu “Dengan Peringatan Tahun Baru Islam 1443 H, Kita Perkuat Ukhuwah Islamiyah di Masa Pandemiâ€.
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setdakab Sumenep, Kamiluddin menuturkan, dari sekian rangkaian kegiatan itu salah satunya untuk mengenang kembali peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dan para sahabat dari Mekah ke Madinah sebagai awal mula terhitungnya kalender Islam.
Selebihnya, sebagai sarana silaturrahim antara ulama, umaro dan tokoh masyarakat. Dengan harapan bisa terbangun sinergitas dan hubungan yang harmonis dalam menata Kabupaten Sumenep yang lebih baik.
“Semoga dengan momentum ini silaturrahim kepada para ulama, umaro dan tokoh masyarakat tetap terjaga,” ujar Kamil.
Sementara itu, Wakil Bupati Sumenep, Nyai Hj. Dewi Khalifah menyampaikan bahwa Tahun Baru Islam merupakan momentum sakral khususnya bagi umat muslim.
“Mari kita gunakan kesempatan ini untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup di dunia dan akhirat kelak dengan bercermin kepada nilai-nilai dan semangat hijrah dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat,†kata Wabup Nyai Eva, pada penutupan penyambutan Tahun Baru Islam.
Wabup Nyai Eva juga mengungkapkan makna penting dari pergantian Tahun Baru Islam yakni sebagai pengigat akan pentingnya menata diri agar terus melakukan kebaikan.
“Semoga momentum 1 Muharram 1443 H ini membawa kita kepada keberkahan dan kebaikan serta segera dibebaskan dari pandemi Covid-19,†tutup Wabup Sumenep yang juga Ketua Muslimat NU itu.
Rusydiyono, Mata Madura