Opini

Pengaruh Boyband Korea terhadap Remaja Millenial di Indonesia

×

Pengaruh Boyband Korea terhadap Remaja Millenial di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Remaja Millenial
Pengaruh Boyband Korea terhadap Remaja Millenial di Indonesia. (Ilustrasi: A. Warits/Mata Madura)

Oleh: Kurratul Aini*)

Zaman modern sangat mempermudah segala hal yang akan di lakukan oleh semua orang. Zaman ini memiliki dampak positif dan negatif terlebih bagi remaja sekarang, di mana remaja yang hidup di zama modern ini sering disebut dengan remaja millenial.

Remaja millenial sendiri yaitu remaja yang mengalami pertumbuhan pesat, baik dalam pengetahuan ataupun dari kepribadian. Hal ini terjadi karena banyaknya sarana prasarana yang mendukung. Dan akibat tersedianya sarana prasarana itu, tentunya banyak remaja millenial yang terpengaruh dari segi pergaulan ataupun penampilan.

Salah satu efek yang paling mencolok dari kemudahan akses ini, remaja millenial Indonesia banyak mengidam-idamkan artis-artis yang ada di luar negeri, khususnya boyband dari Korea. Seperti yang telah kita ketahui bersama di sana memilki ciri khas dari penampilan dan pergaulan.

Maka tak heran jika seiring waktu remaja millenial di Indonesia mulai mengikuti pergaulan mereka. Padahal, dalam hemat penulis, dari segi penampilan mereka tidak memiliki rasa malu. Remaja laki-lakinya memakai perhiasan yang tidak pantas dikenakan seperti menggunakan anting. Sedangkan remaja perempuannya dengan bangga memakai pakaian yang tidak sopan (menurut budaya ketimuran), kurang tertutup.

Tentunya pergaulan seperti itu sangat berdampak bagi kehidupan sosial, terlebih negara Indonesia yang lebih mengutamakan kesopanan. Akan hal itu, banyak remaja millenial di Indonesia yang terjerumus terhadap pergaulan bebas seperti minumm-minuma keras, bahkan lebih mirisnya lagi menggukan obat terlarang dan banyak dari wanitanya rela memberikan keperawanan hanya karena cinta buta.

Pada dasarnya kita boleh-boleh saja mengindolakan siapapun. Tapi kita harus tahu juga batasannya. Kita boleh mengidolakan orangnya, tapi jangan sampai kita terjemusus dalam pergaulannya juga. Negara kita negara yang sopan dengan berpenampilan sopan. Jadi, mari kita jaga kesopanan negara kita, jangan sampai seperti negara-negara lainnya.

*) Mahasiswi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

KPU Bangkalan