Pentas Seni, Kunjungan Siswa dan Stand Sederhana di Pameran Sumenep

Stand Kopengmas
Stand Kopengmas
Stand Kopengmas

MataMaduraNews.com-SUMENEP– Sayang. Begitu ungkapan sebagian pengunjung yang melihat ada stand Pameran Pembangunan tidak memanfaatkan momentum secara maksimal. Seperti stand Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Sumenep dan Komunitas Pengusaha Muda Sumenep (Kopengmas).

Desain dua stand tersebut sangat sederhana. Hanya memasang banner foto kegiatan dan nama stand. HIPSI terlihat memajang sejumlah produk buah pace merek An-Noni ,  songkok, buku keagamaan serta kripik camelan. Sedangkan Kopengmas, memajang  pakaian batik dan memasang banner service komputer serta beberapa barang elektronik.

santri-pengusaha“Wah eman ya. Tidak dimanfaatkan maksimal. Padahal sewa stand mahal,” cletuk, alufwadi, salah satu pengunjung yang melintas depan dua stand tersebut.

Posisi stand HIPSI dan Kopengmas terlihat strategis. Berada di depan pintu masuk utama sebelah kanan. Sehingga, setiap pengunjung yang  masuk dan keluar melewati pintu utama sebelah selatan, pasti melewati dua stand itu.

Malam ke tiga, Rabu malam, (26/10/2016), acara Pameran Pembangunan di Sumenep, Madura, Jatim ini, tetap ramai pengunjung. Terlihat sejumlah siswa/i SMP dan SMA yang ikut meramaikan acara dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke 747 ini. Para siswa/i itu ternyata mendapat tugas dari sekolah untuk berkunjung ke pameran. Sayang, kehadiran para siswa itu sebatas absen di pameran. Bukan untuk mengeksplor setiap produk yang dipajang di masing-masing stand.

“Minimal, para siswa itu bisa wawancara dan menilai stand mana yang serius menyuguhkan produk unggulan. Bukan sekedar jalan-jalan dan foto-foto di stand pameran,” terang Wahyudi, salah satu pengunjung yang menumpahkan kekecewaan terhadap sekolah yang memberi tugas ke para siswanya. “Saya tidak ngerti. Apa siswanya yang tidak mau tanya-tanya. Atau sekolah tidak memberi tugas. Tapi, saya lihat banyak siswa yang sekedar jalan-jalan ke pameran,” tambahnya, kepada Mata Madura.

Di luar arena stand utama, panitia menyuguhkan hiburan tari dan pentas kebudayaan. Pengunjung bisa menikmati pentas seni sambil duduk di kursi di bawa terop yang menghadap panggung pentas. Di sebelah kanan kiri panggung, tersedia stand UMKM yang menjajakan aneka mainan dan jualan rakyat. Dan di luar Lapangan Giling tempat acara pameran, sejumlah pedagang kaki lima hasil relokasi taman bunga, dipenuhi pengunjung.

Hamrasidi, Mata Madura.

Exit mobile version