
foto fb Ahmad Ali Ridlo
MataMaduraNews.com–BANGKALAN-Penundaan pembayaran gaji belasan ribu PNS Pemkab Bangkalan akibat belum dibuat Perbup APBD 2017 ternyata menjadi viral di media sosial (medsos). Sejumlah netizen memberi komentar atas status yang diunggah Ahmad Ali Ridlo. Dia menulis di facebook dengan kalimat begini:
( SELAMAT ATAS TERTUNDANYA GAJI PNS di BANGKALAN ) Sudah lama kami para stakeholder di Bangkalan menyuarakan adanya KRISIS KEPEMIMPINAN di Kabupaten Bangkalan dan sekaligus mencari solusinya salah satunya ialah dengan mengetuk hati Para Pimpinan Dewan dan Pimpinan Partai politik di Kabupaten ini untuk menggunakan KEWENANGAN POLITIK yang dimiliki agar Kepentingan Publik terselamatkan, kami juga sudah melakukan safari ke berbagai tokoh yang ada agar bersedia menggunakan pengaruhnya mendorong kekuatan politik yang ada agar melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat roda Pemerintahan Kabupaten Bangkalan berjalan sehat kembali tetapi kenyataan pahit yang sampai saat ini kita terima di mana semua hanya bersikap seolah tidak berdaya sementara yang lain mengatakan biarkan saja toh nanti jabatannya juga akan berakhir yang lain malah menjawab lebih parah lagi katanya andai kata punya bupati yang lain belum tentu akan lebih baik dari bupati yang sekarang ? subhnalloh… kalau hanya seperti ini cara dan pola berfikir para elit kita – dan pasti akan berpengaruh pada pola pikir masyarakat pada umumnya – apakah salah kalau ada sementara kalangan yang mengatakan bawah sesungguhnya Kabupaten kita ini telah mengalami kemunduran luar biasa yakni telah menjelma menjadi Kabupaten Rimba atau paling tidak Kabupaten Kekeluargaan yang beraroma Kerjaan ? ( Sesi Catatan Awal Tahun )
Karuan, status yang diunggah satu jam lalu sejak berita diturunkan jam 17.30 WIB, Rabu (4/1/2017), mendapat respon yang sahut sahutan. Seperti, akun Fadhur Rosi menjawab, “mudah2an tertunda sampai 6 bulan saja gaji itu
biar bisa menilai siapa yg salah”
Sedangkan akun Irwan Radiq menulis, “BKL kota yang gersang pemimpin dan rakyatnya padeh posang.” Akun Klebun Suramadu berkomentar “Kok malah mengucapkan selamat … apa nggak ikut prihatin terhadap nasib PNS yg nggak gajian ada-ada aja Ra Ahmad Ali Ridlo ini,”.
Ada juga komentar yang tengah berfilsafat. Seperti respon dari Rifay Za. Dia menulis, Entah kaca mata apa yg di pakek para pemimpin seolah2 terbias rabun melihat problematika yg ada dibawah….Â
Mungkinkah? Kembali pada stetemen orang terdahulu, “Nangeen oreng tedung lebbi gempang etembeng nangeen oreng dungmatedung”. Tak langkong ngereng akomen diddik kak dintoh hehhe.
Aliman Harish, Mata Bangkalan