Berita UtamaCatatanPemerintahan

Perhatian Bupati Sumenep di Bidang Kesehatan

Catatan: Hambali Rasidi

Ambulan BPRS
CSR BPRS Bhakti dalam bentuk mobil ambulan yang diserahkan kepada Dirut RSUD Sumenep sebagai bentuk peduli dalam peningkatan pelayanan kesehatan

matamaduranews.com-Perhatian Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo di bidang kesehatan. Bupati Fauzi mengembangkan program UHC mulai tingkat klinik, puskesmas, dan rumah sakit.

Asal berKTP Sumenep bisa menikmati layanan kesehatan secara gratis sejak awal mendaftar. Mulai tahun 2024. RSUD Sumenep menyediakan ambulan antar gratis bagi pasien usai rawat inap.

Untuk mengurangi penderita stunting dan TBC di Sumenep yang mencapai 52,5 persen pada tahun 2018. Fauzi membuat program Gerakan Eleminasi Tuberkolusis dan Stunting (GETS). Program ini melibatkan semua komponen di Kabupaten Sumenep.

Pada tahun 2022. Penderita stunting di Sumenep tersisa 29,4% (Sumber Data: Survei Status Gizi Indonesia/SSGI 2021). Di angka 29,4 persen, penderita stunting di Kabupaten Sumenep, tergolong kuning. Sudah melewati warna merah seperti di beberapa daerah lainnya di Jawa Timur.

Langkah sukses penurunan stunting tergolong sangat fenomenal di Indonesia. Angka ini bisa menjadi salah satu indikator kesejahteraan masyarakat Sumenep mulai membaik.

Para ibu hamil dan bayi sudah banyak terasupi makanan gizi yang baik. Penurunan stunting hanya satu bagian dari delapan indikator untuk menyebut masyarakat sejahtera. (*)

 

Exit mobile version