matamaduranews.com–SUMENEP-Merayakan Hari Ulang Tahun Korps PMII Putri (Kopri) ke-52 tahun, setiap 25 November, Pengurus Kopri Komisariat Guluk-Guluk, Sumenep menggelar berbagai kegiatan.
Salah satu kegiatan itu, Khatmil Qur’an bersama seluruh kader. Kegiatan yang bertempat di Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Kusuma Bangsa itu merupakan rentetan ke 4 dari 5 rangkaian kegiatan.
Tiga rangkaian acara sebelumnya, yakni merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kampanye Kesehatan dengan tema ‘Perempuaan Peradaban; Upaya mencegah virus HIV & AIDS’.
Pada kegiatan ini, Kopri Guluk-Guluk menggandeng RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep.
Kemudian disusul dengan rentetan berikutnya, yakni menyantuni fakir miskin dan kaum dhuafa yang dikemas dengan PMII Berbagi.
Sedangkan acara penutup dari 5 rangkaian itu ada Seminar Keperempuanan, pada seminar tersebut bakal mengusung tema ‘Kopri Berdikari; Menyoal eksploitasi perempuan dalam ekologi kapital’.
Ketua Kopri Guluk-Guluk, Mahsunah Baihaqi dalam sambutannya pada Khatmil Quran menyebutkan, perjalanan dan perjuangan Kopri tidak semudah membalikkan telapak tangan. Karenanya, semua apa yang ducapai patut patut disyukuri.
“Sebagai kader Kopri selayaknya panjatkan syukur pada Tuhan dengan segenap harap agar keberadaan Kopri semakin berdikari, bermanfaat, dan menunjang akan kemajuan PMII,” kata Mahsunah, Senin (25/11/2019).
Sebab, terang Mahsunah, cikal bakal berdirinya Kopri tidak lain berangkat dari kesadaran kolektif akan eksistensi perempuan kala itu. Sebab, saat itu perempuam kurang mendapat tempat di mata publik, bahkan seringkali mendapat perlakuan amoral.
Maka, lanjut Mahsunah, terbentuklah kelembagaan Kopri sebagai salah satu upaya menjawab dari kegelisahan para perempuan. Guna memberi perlindungan dan juga untuk menunjang perempuan dari segi keilmuan agar perlakuan amoral tidak lagi dirasakan.
“Terbukti dengan adanya Kopri telah lahir aktivis perempuan yang bisa duduk di bangku pemerintahan, pelopor pejuang keadilan, dan semangat mengabdi mengkampanyekan kesetaraan bahwa perempuan juga berhak diperlakukan baik,” tegasnya.
Menambahkan, salah seorang kader Kopri Guluk-Guluk, Fitri menyampaikan pada acara khatmil quran, para kader Kopri menyediakan 50 botol air mineral. Air tersebut lalu dibacakan ayat-ayat suci al-Qur’an hingga khatam. Usai mengaji air tersebut dibagikan kepada para kader dan beberapa warga.
“Termasuk dari cara mengambil keberkahan agar senantiasa mengalir di setiap sendi organ tubuh kita, maka air mineral botolan tersebut kemudian dibagikan kepada seluruh kader, keluarga dan masyarakat sekitar,” Fitri memungkasi.
Rusydiyono, Mata Madura