Berita UtamaPendidikan

Pertama Selenggarakan UNBK, Kepala Smansa Pamekasan Katakan Siap

Salah satu contoh pelaksanaan UNBK di Kabupaten Pamekasan Foto / Hasib, Mata Pamekasan
Salah satu contoh pelaksanaan UNBK di Kabupaten Pamekasan Foto / Hasib, Mata Pamekasan
Salah satu contoh pelaksanaan UNBK di Kabupaten Pamekasan
Foto / Hasib, Mata Pamekasan

MataMaduraNews.com - PAMEKASAN - Mengejutkan, Kepala UPT Dinas Pendidikan Jawa timur, Slamet Goestiantoko dan Anggota Komisi IV DPRD Pamekasan, Zainal Abidin mengatakan sekolah-sekolah di Kota Pendidikan ini belum siap selenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Namun, Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Menengah Atas 1 (Smansa) Kabupaten Pamekasan, Faridah mengaku telah siap walau baru tahun ini melaksanakan.

Baca Juga: 40 % Sekolah di Pamekasan Belum Siap Selenggarakan UNBK

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Faridah mengatakan siap untuk melaksanakan UNBK yang baru akan dilaksanakan pertama kali pada Senin (10/04/2017) depan. “Alhamdulillah siap,” jawab Kepsek Smansa Pamekasan saat dihubungi MataMAduraNews.com, Kamis (06/04/2017) malam.

Safiyatur Risqiyah, salah satu siswi Smansa Pamekasan yang akan mengikuti UNBK pertama kali Foto for Mata Madura
Safiyatur Risqiyah, salah satu siswi Smansa Pamekasan yang akan mengikuti UNBK pertama kali
Foto Safiyatur for Mata Madura

Baca Juga: Demi Selenggarakan UNBK, SMK Bina Mandiri Gantung Modem di Tiang…

Kesiapan yang dikatakan Kepsek Smansa Bumi Gerbang Salam selaras dengan pernyataan salah satu siswinya, Fajrina. Siswa yang sedang duduk di kelas XII mengatakan Smansa Pamekasan mempersiapkan dengan sungguh-sungguh dengan sistematika yang akan digunakan di UNBK. “Kalau seminggu ini bisa dibilang belajar super intensif, bahas soal-soal UN (Ujian Nasional),” ujar Fajrina.

Baca Juga: Aneh!!!  Peserta UNBK Ditarik Sumbangan 300 Ribu

Selanjutnya, Safiyatur Risqiyah menambahkan training yang diselenggarakan oleh pihak sekolah bisa menjadi solusi akan kendala yang bisa terjadi saat pelaksanaan. “Udah simulasi beberapa kali juga, jadi kalau ada kendala masih bisa ditangani,” tegas Safiyatur.

Syahid, Mata Madura

Exit mobile version