(foto, Agus)
MataMaduraNews.com – BANGKALAN – 264 peserta yang dinyatakan lulus administrasi mengikuti tes tulis seleksi Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Bangkalan di Gedung Rato Ebu, Senin (09/10/2017).
Menariknya, dari jumlah itu ada sebagian peserta tes yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Honorer.
Para PNS dan Pegawai Honorer yang mengenakan pakaian dinas itu terlihat ikut mengisi deretan kursi yang disediakan oleh panitia seleksi untuk peserta tes tulis Panwascam Bangkalan. Ada 100 soal yang harus dikerjakan peserta.
Apakah boleh seorang PNS menjadi Penwascam? Menurut Ketua Panwaslu Kabupaten Bangkalan Mustain Saleh, belum ada aturan yang melarang seorang PNS atau Tenaga Honorer mengikuti seleksi Panwascam.
“Kami sudah konsultasi dengan Bawaslu Jawa Timur dan BKPSDA Bangkalan dan belum ada aturan yang melarang,” ujarnya.
Dari 264 peserta yang ikut tes tulis akan disaring menjadi 6 peserta tidap Kecamatan yang akan mengikuti tahap selanjutnya yaitu tes wawancara. Jika misalkan nanti lanjut Mustain, ada PNS atau tenaga honorer yang masuk 6 besar per kecamatan maka akan ada persyaratan tambahan yaitu surat ijin dari instansinya.
“Ya harus minta ijin kepada atasanya jika misalkan nanti lolos seleksi, jika diijinkan ya lanjut jika tidak ya terpaksa tidak bisa,” imbuhnya.
Ditanya jumlah pasti berapa jumlah PNS dan Tenaga Honorer yang ikut tes, Mustain belum bisa memastikan, namun dari daftar riwayat hidup peserta ada sebagian yang mencantumkan pekerjaan sebagai PNS.
“Belum bisa memastikan berapa-berapa, nanti kalai sudah 6 besar per kecamatan baru ketahuan,” pungkasnya.
Agus, Mata Bangkalan
