matamaduranews.com-SUMENEP-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep sedang menjadi pusat perhatian pemerhati jelang Pilkada Sumenep, Madura, Jatim yang akan digelar September 2020. Sebab, di Pileg 2019, PKB berhasil raih 10 kursi dari 50 kursi yang tersedia di DPRD Sumenep.
Raihan kursi itu sudah memenuhi syarat untuk mengusung Pasangan Calon (Paslon) di Pilkada 2020 nanti sebagaimana peraturan Pilkada.
Informasi yang berhasil dihimpun berbagai sumber Mata Madura, menyebut ada beberapa figur yang sedang digodok sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) yang akan diusung PKB di Pilkada Sumenep?
Berikut nama-nama figur Bacabup yang berhasil dihimpun Mata Madura;
- KH Imam Hasyim (Ketua DPC PKB)
- KH Unais Ali Hisyam (Anggota DPR RI FPKB)
- Nurfitriana Busyro (Ketua Perempuan Bangsa PKB)
- Novi Sujatmiko (profesional)
- KH Amiruddin Nahrawi (Putra Raas; Bendahara LD PBNU)
- Fatah Yasin (Putra Sumenep; Kadishub Jatim)
- Edy Rasiyadi (Sekda Sumenep)
KH Imam Hasyim sebagai Ketua Tanfidz DPC PKB dan KH A. Busyro Karim sebagai Ketua Dewan Syuro DPC PKB, hingga kini belum memberikan pernyataan resmi terkait persiapan menyambut Pilkada Sumenep 2020.
Namun, informasi dari sumber Mata Madura mengatakan, dalam waktu dekat para pengurus DPC PKB Sumenep akan melakukan roadshow ke sejumlah masyayikh NU. Maksud tujuan guna menyerap aspirasi terkait figur yang akan diusung PKB sebagai Calon Bupati di Pilkada Sumenep 2020.
“Dalam tradisi PKB, dalam menentukan pilihan politik besar, seperti Pilkada selalu menggunakan pendekatan spiritual. Seperti istikharah,” sebut salah satu pengurus harian DPC PKB Sumenep, yang enggan disebutkan namanya.
Kiai Imam usai terpilih sebagai Ketua DPC hasil Musyawarah Cabang (Muscab) ke IV, pernah menyatakan akan tetap mengusung calon bupati di Pilkada Sumenep 2020.
“PKB Sumenep pasti mengusung calon bupati sambil berkoalisi dengan partai lain. Menjadi pemenang atau tidak, PKB tetap mengusung calon bupati,†terang Pengasuh Ponpes At-Taufiqiyah, Aeng Baja Raje, Bluto, Sumenep, kepada Mata Madura, usai menyusun kepengurusan bersama tim formatur, Rabu malam (06/06/2018).
Apakah figur yang bakal diusung PKB sebagai calon bupati harus dari unsur kiai? “Tidak harus kiai murni. Yang pasti, figur itu memiliki ruh kiai. Kenapa? Masyarakat Sumenep yang mayoritas religius butuh perhatian dari figur yang memiliki ruh kiai,†jelas Kiai Imam memberi dalih.
Hambali Rasidi