PKK Sumenep Sosialisasi UP2K untuk Kembangkan Potensi Daerah

Ketua TP PKK Sumenep, Nurfitriana Busyro Karim (tengah) di acara Sosialisasi UP2K 2018 kerjasama TP PKK dan DPMD Sumenep. (Foto Rusydiyono/Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur berikan Sosialisasi Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), Selasa (23/10/2018) di GNI Sumenep.

Sosialisasi UP2K tersebut terlaksana berkat kerja sama antara TP PKK Sumenep dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Sumenep Nurfitriana Busyro menyatakan bahwasanya di era globalisasi saat ini menuntut semua orang meningkatkan kreativitas dan inovasinya. Sebab globalisasi bukan sekadar kemajuan di bidang fashion atau teknologi informasi belaka, akan tetapi juga diimbangi dengan peningkatan ekonomi kreatif.

“Ayo kita manfaatkan potensi dan kekayaan alam yang ada, jangan sampai disia-siakan,” pintanya di depan ratusan peserta Sosialisasi UP2K saat itu.

Ajakan Bunda Fitri itu tentu karena Sumenep merupakan daerah yang subur dan kaya buminya. Sehingga agar bisa dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi kreatif, TP PKK Sumenep memberikan Sosialisasi UP2K.

“Sosialisasi ini dilaksanakan sebagai strategi untuk membangun kesadaran masyarakat agar mengenali potensi daerah kemudian bisa kita manfaatkan,” jelas Bunda Fitri.

Istri Bupati Sumenep itu menambahkan, ada beberapa hal yang menjadi kunci pengembangan UP2K PKK di desa-desa. Pertama, identifikasi potensi di desa masing-masing dimulai dari potensi yang paling mudah dikembangkan dan ditekuni. Kedua, buatlah kelompok yang solid. Tidak harus banyak, tetapi memiliki visi yang sama.

“Nanti lebarkan jaringan dan perbanyak promosi. Sebab, produk tanpa promosi tidak akan sukses,” ungkap Bunda Fitri.

Promosi produk setiap kelompok, sambung Ketua Perempuan Bangsa Sumenep itu, bisa dilakukan dengan pemanfaatan media sosial. Sebab, hari ini hampir semua orang menggunakan media sosial untuk interaksi sehari-hari.

“Daripada digunakan update status, lebih baik dijadikan sarana promosi,” saran perempuan yang dijuluki Srikandi Madura tersebut.

Rusydiyono, Mata Madura

Exit mobile version