matamaduranews.com-BANGKALAN-Kasus positif Covid-19 di Bangkalan, Madura terus bertambah. Tercatat 3 tambahan kasus positif pada 30 Mei 2020, sehingga total menjadi 42 kasus yang sebelumnya 39 kasus.
Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan Bangkalan, dari 42 kasus pasien positif corona, 6 sembuh dan 3 orang meninggal dunia sebelum hasil swab keluar.
Kemudian untuk jumlah PDP terdapat 25 orang dengan rincian 9 orang dirawat di rumah sakit dan 16 orang meninggal dunia. Lalu untuk jumlah ODP sebanyak 917 orang dan ODR berjumlah 19.658 pasien.
Terkait penambahan kasus positif, pasca lebaran ini Humas gugus tugas covid-19 Kabupaten Bangkalan, Agus Zain mengatakan lonjakan signifikan ditengarai dampak dari belum disiplinnya masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan.
“Menjelang lebaran kemarin, banyak masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan demi memenuhi berbagai kebutuhan keluarganya,” jelasnya
Kata Agus, pasien ke-34 adalah Tn.HW (63) asal Kota Bangkalan dengan status orang tanpa gejala (OTG).
Dia merupakan pasangan dari pasien ke-33 almarhum Ny.E (62) meninggal dunia dan dimakamkan di Surabaya.
Sedang pasien ke-35, Tn.M (38) asal Kokop dan pasien ke-36, Tn.N (36) asal Kokop. Keduanya terpapar corona berstatus orang tanpa gejala (OTG).
“Kedua pasien dari Kokop itu sehari-hari tinggal di Surabaya. Berprofesi sebagai pedagang ayam potong. Dinyatakan positif corona pada 28 Mei yang sebelumnya dinyatakan reaktif rapid test di RS. Primer di Surabaya,” papar Agus
Hasil surveilans, pasien ke-37, Tn.Kh (55) asal Kota Bangkalan. Sebelumnya telah menjalani rawat inap di RSUD Syamrabu Bangkalan sejak tanggal 21 Mei. Pada 24 Mei pasien dipindah oleh keluarganya ke RS PHC Surabaya dan
menjalani pemeriksaan swab.
“28 Mei Tn. M dinyatakan positif corona,” papar Agus dalam keterangan rilisnya.
Ditambah pasien ke-38 adalah Tn.MH (42) asal Kamal. Begitupun statusnya OTG. Dia merupakan seorang karyawan BUMN di Surabaya yang mengikuti rapid tes bersama seluruh karyawan.
Walaupun hasil rapid tesnya non reaktif tetapi mengalami keluhan nyeri lambung, mual, dan batuk sehingga menjalani pemeriksaan swab.
“Pada 28 Mei hasil swab menyatakan positif dan malamnya langsung dibawa ke RSUD Syamrabu Bangkalan untuk menjalani perawatan,” jelasnya
Untuk pasien ke-39, Ny.S (50) asal Kota Bangkalan dengan status ODP. Ny.S merasakan sakit sejak tanggal 18 Mei dan mulai masuk RS PHC Surabaya.
“Saat ini juga dinyatakan positif Corona hasil Swab. Sedang untuk pasien ke-40, 41 dan 42 masih kami lakukan surveilans,” tutup Agus.
Syaiful, Mata Madura