Power Boat Race, Meriahkan Festival Bahari Kamal 2016

MataMaduraNews.com–BANGKALAN-Lomba “Power Boat Race” memeriahkan Festival Bahari Kamal 2016 yang digelar di Pelabuhan Kamal, Bangkalan, Jawa Timur, Kamis, 17 November 2016.

“Lomba ‘Power Boat Race’ kali ini merupakan pertama kali di Jawa Timur, dan selanjutnya akan menjadi agenda tahunan dengan tujuan untuk untuk meningkatkan kunjungan wisata di Jawa Timur, khususnya Madura,” kata Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto, di Bangkalan.

Dalam rilis yang disampaikan kepada Antara melalui Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman, Darmanto menjelaskan, lomba “Power Boat Race” kali ini diikuti beberapa klub terkenal seperti Javanis Jatim, Zagali Boat Aceh, Jawa Tengah Arencer, serta Halim Veberglass NTB.

Tembakan suara ke udara sebagai tanda dimulainya lomba di pelabuhan penyeberangan Kamal, Bangkalan menuju Ujung, Surabaya itu.

Usai pertandingan putaran final, Pangarmatim mengalungkan medali dan menyerahkan penghargaan kepada pemenang. Antara lain Abdul Halim Dwi Hartanto dari Lombok Nusa Tenggara Barat yang berhasil meraih Juara Pertama, Zulfikar dari Banda Aceh yang berhasil meraih Juara Kedua, serta Fendi Novianto dari Jawa Tengah yang berhasil meraih Juara Ketiga.

Pada kesempatan itu Pangarmatim berkesempatan mencoba dan merasakan sensasi dalam mengendarai “Power Boat”.

Selain perlombaan “Power Boat Race”, Festival Bahari Kamal 2016 juga dimeriahkan dengan lomba kebaharian lainnya, serta beberapa pameran yang menonjolkan tentang pelabuhan Kamal dari masa ke masa.

Hadir pada acara tersebut, Para Pejabat Utama Koarmatim Wakil Bupati Bangkalan Ir Mondir Rofii, dan Ketua DPRD Bangkalan Imron Rosyadi.

Festival Bahari 2016 ini berlangsung selama tujuh hari, yakni mulai tanggal 10 November hingga 17 November 2016.

Selain untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, kegiatan Festival Bahari Kamal ini juga untuk memajukan kembali perekonomian masyarakat yang sempat ‘mati’ karena tergerus dengan kehadiran jembatan Suramadu.

Menurut pantauan Antara, sejak Jembatan Suramadu dioperasionalnya, pelabuhan Kamal, Bangkalan menuju Ujung, Surabaya mendadak sepi, sehingga ekonomi masyarakat sekitar pelabuhan itu, lesu.

Oleh karenanya, kegiatan itu, juga dimaksudkan untuk pengembangan wisata bahari Kamal berbasis potensi masyarakat.

Di samping itu, festival ini akan menjadi titik awal menggugah kepedulian dan partisipasi terhadap pengembangan wisata di Pelabuhan Kamal dan Kawasan sekitarnya.

Festival Bahari Kamal 2016 ini diharapkan bisa mampu mengembalikan kejayaan Pelabuhan Kamal, dan para penumpang bisa kembali menggunakan fasilitas transportasi laut yang ada di Pelabuhan Kamal.

sumber: antara