PPKM Darurat, Ramli: DD Unlimited Untuk Penanganan Covid-19

PAW Kades
Kepala DPMD Sumenep, Moh. Ramli. (Foto Rusydiyono/Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP– Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat benar-benar dirasakan oleh masyarakat bawah.

Tak sedikit warga yang berpenghasilan harian mengeluh karena tak punya pendapatan setelah aktivitas ekonomi dibatasi pasca PPKM Darurat sejak 3 Juli 2021.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Lain lagi banyak warga di desa-desa yang meninggal dunia dengan gejala penyakit sama. Sebagian warga memilih isolasi mandiri di rumah setelah terpapar covid-19.

Fenomena ini mendapat perhatian dari para aktivis Sumenep. Mereka menuntut keterlibatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dalam meringankan beban warganya dalam menghadapi PPKM Darurat. Termasuk fenomena banyak orang meninggal dunia dengan gejala penyakit yang sama.

Merespon tuntutan aktivis Sumenep, Kepala DPMD Sumenep, M Ramli menyampaikan peran Pemkab Sumenep dalam meringankan warganya saat PPKM Darurat diberlakukan.

DD Unlimited Untuk Penanganan Covid-19
Penyaluran BLT DD

Upaya itu dilakukan melalui alokasi Dana Desa (DD) sebesar-besarnya untuk menangani dampak covid-19.

“DD tanpa batas (unlimited) bisa diperuntukkan untuk penanganan Covid-19. Baik melalui BLT DD maupun membantu sembako dan meringankan biaya pengobatan isolasi mandiri bagi warga yang tak mampu,” terang Ramli kepada Mata Madura, Sabtu siang (10/7/2021).

Jika dalam alokasi APBDes perlu dirombak untuk keperluan penanganan covid-19. Ramli menyebut bisa langsung diubah APBDes itu melalui PerKades (Peraturan Kepala Desa).

“Intinya APBDes melalui dana yang ada bisa digunakan seluas-luasnya untuk penanggulangan covid di desa tersebut,” papar Ramli.

Dalam penyaluran BLT DD kepada warga desa, Ramli mengakui ada sejumlah desa yang belum menyalurkan tepat waktu.

Karena itu, Ramli mendesak kepada para Kepala Desa yang belum merealisasikan BLT DD agar segera merealisasikan tepat waktu.

Terkait keberadaan Desa Tangguh Covid-19 dan Relawan Covid-19 yang dibentuk setiap desa dalam menanggulangi covid-19. Ramli menegaskan bahwa keberadaannya sudah berjalan. Meski ada beberapa desa yang tinggal dimaksimalkan melalui peran stakeholder yang ada.

DD Unlimited Untuk Penanganan Covid-19
Pemakaman warga Desa Pagar Batu, Saronggi secara mandiri.

Ramli mencontohkan, pemakaman warga Desa Pagar Batu, Kecamatan Saronggi yang meninggal dunia di Puskesmas Saronggi menggunakan protokol covid-19  secara mandiri oleh Tim PPKM Desa Pagar Batu.

Selain itu, Tim Desa Aman Covid Lenteng Timur melakukan kegiatan sosialisasi PPKM  Darurat di Pasar Lenteng.

DD Unlimited Untuk Penanganan Covid-19
Sosialisasi PPKM Darurat di Pasar Lenteng oleh tim Desa Aman Covid Lenteng Timur.

Termasuk pembagian sembako kepada masyarakat yang menjalani isolasi mandiri akibat covid 19. dan penyemprotan disinfektan dan bagi-bagi masker kepada masyarakat Desa Kebundadap Timur, Kecamatan Saronggi.

DD Unlimited Untuk Penanganan Covid-19
Pembagian sembako bagi yang menjalani isolasi mandiri.

“Ini salah satu contoh peran Pemkab Sumenep melalui pemerintahan desa dalam meringankan beban masyarakat akibat dampak PPKM Darurat dan bencana covid-19,” sambung Ramli.

Dalam akhir keterangan, Ramli berpesan kepada warga Sumenep agar terus bahu membahu dalam menanggulangi pandemi covid-19.

“Mari kita tingkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di kehidupan sehari hari, seperti istilah 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” pungkasnya.

Rusydiyono, Mata Madura

Exit mobile version