Promotor STIFin Madura Sabet Juara 2 Tingkat Nasional di Malaysia

×

Promotor STIFin Madura Sabet Juara 2 Tingkat Nasional di Malaysia

Sebarkan artikel ini
Promotor STIFin Madura Sabet Juara 2 Tingkat Nasional di Malaysia
H Moh Holifi MPd.I saat menerima penghargaan dari Farid Poniman pendiri STIFin setelah berhasil meraih juara dua terbaik tingkat Nasional dengan uji klien test STIFin di Madura terbanyak se Indonesia dengan pemenuhan 1.647 klien dalam TOP Promotor STIFin terbaik 2019 kategori Umroh dalam ajang Musyawarah Nasional (Munas) dan Annual Briefing Promotor (APB) pada tanggal 31 Januari - 3 Februari 2020 di Malaysia.  (matamadura)

matamaduranews.comBANGKALAN-Tanpa gebyar wah dan woro-woro, ternyata Kabupaten Bangkalan telah hadir institusi yang menghadirkan banyak harapan dan menawarkan aneka problem solving bagi warga Madura.

Nama institusi itu, Sensing Thinking Intuiting Feeling dan Insting (STIFin). Setelah lama berkiprah di Bangkalan, lalu mengikuti TOP Promotor STIFin terbaik 2019 kategori Umroh dalam ajang Musyawarah Nasional (Munas) dan Annual Briefing Promotor (APB) pada tanggal 31 Januari – 3 Februari 2020 di Malaysia.

Hasilnya? STIFin yang dipimpin H Moh Holifi MPd.I., salah satu putra terbaik Bangkalan, asal Warga Desa Lajing, Kecamatan Arosbaya, ini, meraih juara dua terbaik tingkat Nasional dengan uji klien test STIFin di Madura terbanyak se Indonesia dengan pemenuhan 1.647 klien di tahun 2019.

Bagaimana Cara Kerja STIFin di Madura?

STIFin merupakan solusi jitu untuk anak-anak yang belum mengetahui bakat dan problem solving dalam menjalani kehidupan.

Menurut Abah Holifi-panggilan akrabnya-Test STIFin telah banyak memberi solusi. Sehingga peminat mencapai ribuan karena terbukti mengarahkan anak sesuai bakat dan minat.

Konsep yang diusung STIFin adalah manusia sebagai mahluk ciptaan Allah tanpa sia-sia. STIFIn bermotto everyone is spesial satu sama lain memiliki keunikan dan keistimewaan sendiri.

Abah Holifi katakan, STIFIn menguji potensi genetik sejak lahir sampai meninggal nanti. Mencatat perbedaan  potensi genetik bawaam yang tidak berubah-ubah sampai wafat.

“Jika dianalogikan, mesin kecerdasan (MK) pada diri manusia ibarat mesin kapal laut, apakah mau digunakan atau tidak. Jika mesin dinyalakan, maka tentu sahaja kapal tadi akan melaju lebih cepat dan mudah dalam mengarungi lautan. Bandingkan dengan kapal laut yang berjalan dengan dorongan kayuh,” jelas Abah Holifi kepada Mata Madura, memberi tamsil pola kerja STIFin.

Saking antusias masyarakat atas hasil STIFin, masyarakat tak lagi mempertimbangkan biaya tes. Para orang tua optimis hasil test STIFin berhasil menemukan potensi dalam diri anaknya.

STIFin mampu mengarahkan anak-anak sesuai bakat dan minat dengan kualitas pelayanan dan jaminan hasil tes akurat.

“Antusias masyarakat Madura sangat luar biasa. Hingga kami mendapat penghargaan terbaik di Madura dengan pemenuhan klien terbanyak tingkat Nasional kedua dalam meningkatkan jumlah peserta tes hingga mengungguli Negara Asia,” sambung Abah Holifi.

“Alhamdulilah kami bisa merebut juara 2 tingkat Nasional di Malaysia sebagai Promotor terbaik STIFin dari total 1195 Promotor yang hadir di Malaysia. Kami bangga dengan prestasi ini,” tambahnya.

Kompetisi Promotor di Malaysia merupakan event yang unik karena dihadiri beberapa Negara yaitu Kamboja, Singapura, Malaysia dan Indonesia.

Promotor STIFin Madura Sabet Juara 2 Tingkat Nasional di Malaysia

“Semoga di tahun 2020 mendatang kami semakin percaya diri dan bertekad untuk lebih baik bisa menjuarai kembali sebagai Promotor STIFin di ajang Nasional. Kami sangat bangga dan apresiasi, penghargaan ini kami jadikan motivasi agar lebih baik untuk kedepannya,” harapnya.

Abah Holifi sapaan akrabnya merasa sangat puas. “Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang selama ini telah memberikan dukungan kepada saya, terutama kepada partner tercinta yang selalu mendampingi dan memberi semangat hingga saya bisa melenggang ke tingkat Nasional,” ucapnya.

Sekolah atau lembaga pendidikan diharap Abah Holofi bisa bermitra dengan STIFin untuk mengetahui bakat para siswa.

Sehingga,katanya, Madura terkhusus Kabupaten Bangkalan bisa mencetak generasi muda penerus yang mampu menggali potensi dirinya dengan mengitu Test STIFin.

Abah Holifi merekomendasikan test STIFIn  sangat berguna untuk perencanaan pendidikan anak, pengembangan karir dan profesi, perbaikan bisnis dan usaha, peningkatan prestasi, rekrutmen seleksi karyawan dan pegawai, pemilihan calon suami atau istri dan harmonisasi pasangan, politik.

“Kami bisa fasilitasi bagi yang nantinya ingin hidup lebih baik. Diakui atau tidak hasil tes STIFIn bisa mencipatakan Ide besar bagi anak-anak kita dan bisa mengetahui dengan pasti bakat genetiknya, bisa dibuktikan dengan SDM Bangkalan yang mengikuti Test stifin,” paparnya.

Perlu diketahui Juara 1 Promotor STIFin diraih Aceh. Juara 2 dari Madura dan Juara 3 Jakarta serta Munas dan APB tahun 2021 dilaksanakan di Yerussalem, Palestina Masjidil Aqso.

Syaiful, Mata Bangkalan

KPU Bangkalan