Opini

Prospek Cerah Berinvestasi di Perusahaan Stratup

Investing in Digital Startups by William@Indonesia Investments

Judul              : Investing in Digital Startups

Penulis           : William Yang

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Penerbit         : PT Elex Media Komputindo

Terbit             : 2018

ISBN               : 978-602-04-7631-5

Peresensi    : Hermansyah Kahir*   

Perkembangan perusahaan rintisan atau startup yang begitu pesat telah menarik minat investor dari dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi.

Salah satu bentuk penyertaan modal yang menjadi pilihan dari investor adalah modal ventura, di mana investor menjadi pemilik saham perusahaan. Dari kacamata bisnis, penyertaan modal ventura menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari investor terhadap prospek perusahaan startup nasional di masa yang akan datang.

Sebelum terjun ke industri digital, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu strategi investasi melalui buku Investing in Digital Startups karya William Yang. Buku ini sangat menarik karena akan menuntun kita untuk memahami secara mendalam seluk-beluk investasi di perusahaan rintisan.

Sebelum melakukan investasi, sebaiknya kita perlu menegenal dulu tipe digital startup. Di awal buku ini dijelaskan dua tipe perusahaan rintisan. Pertama, kecoak (cockroach) yaitu startup kecil, namun meguntungkan.

Tipe ini bisa meghasilkan keuntungan sejak hari pertama, namun tidak bisa besar karena berbagai keterbatasannya. Contohnya perusahaan POS (Point of Sale) yang menjual software kasir dan pencatatan penjualan yang memperoleh keuntungan dari penjualan hardware mesin kasir dan biaya subscription bulanan yang hanya Rp 250.000 sampai Rp 500.000.

Kedua, unicorn. Tipe ini memiliki kemampuan untuk menjadi besar dan menimbulkan technology disruption yang sering kali memgubah hidup kita, seperti Apple, Google, Tokopedia, Traveloka, Lazada dan Go-Jek. Sekali mereka mencapai satu skala bisnis tertentu, mereka tidak bisa dihentikan dan terus tumbuh melumat para pemain yang ada.

William Yang juga tak lupa mengupas bagian yang sangat penting yaitu strategi sukses berinvestasi. Dalam berinvestasi di dunia startup kita dituntut memiliki mindset yang tepat yang menurut penulis dikenal dengan 5C; Cuan, Cengli, Cincai, Cia, dan Cau.

Cuan; keuntungan bisnis itu harus jelas. Jika tidak menguntungkan, maka jangan berani investasi. Cengli; bisnis rintisan atau startup harus masuk akal. Jangan investasi pada bisnis yang secara logika tidak mungkin dicapai. Cincai; artinya jangan terlalu perfeksionis. Tidak ada yang sempurna. Berilah toleransi terhadap kegagalan, selama tidak melenceng jauh dari jalur.

Cia; selamatkan modal dan keuntungan kalau ada kesempatan. Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Pada tahun 1995, siapa yang mengira bahwa Yahoo sang pelopor revolusi search engine harus mengalami nasib menyedihkan seperti sekarang.

Cau; jika gagal dalam berinvestasi maka segeralah kabur dan mulai yang baru. Jika ada raksasa yang mau beli bisnis Anda dan Anda tidak mampu melawannya, maka sebaiknya menyerah dan ambil uangnya untuk mulai bisnis baru. Atau ambil uangnya sebagian saja, sisanya terima saham. Jadi saat jatuh tidak menyesal. Saat naik juga bahagia (hlm 41-42).

Dengan demikian, sebagai investor, Anda hanya bisa menganalisis Cuan dan Cengli. Sedangkan Cincai, Cia dan Cau adalah sikap mental yang harus dipersiapkan saat menghadapi situasi tertentu yang terjadi pada perusahaan startup yang Anda danai.

Buku setebal 200 halaman karya William  Yang ini mengupas secara gamblang tentang tipe-tipe perushaan startup dan bagaimana strategi paling tepat dalam melakukan investasi. Buku ini sangat tepat dibaca oleh investor pemula atau investor yang masih bingung tentang bagaimana cara kerja industri startup. Selain itu, buku ini disajikan dengan bahasa sederhana sehingga memudahkan pembaca untuk memahami seluruh isinya secara komprehensif.

*Penulis & Founder Yamuri.

Exit mobile version