Raih PWI Jatim Award 2020, Bupati Kiai Busyro; Memimpin Sumenep Tak Mudah

Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim saat menerima penghargaan PWI Jatim Award 2020 sebagai salah satu Tokoh Pemerintahan yang berhasil menjabat selama 20 tahun di bidang politik dan pemerintahan di Sumenep. (fotohumaspemkabsumenep)

matamaduranews.comSUMENEP-Memimpin Kabupaten Sumenep tak semudah dibayangkan banyak orang. Sebab, luas geografi Sumenep hampir sama dengan wilayah Provinsi Jawa timur.

Begitu curahan Bupati Sumenep, KH A Busyro Karim yang disampaikan jelang penerimaan penghargaan dari PWI Jatim Award 2020, kategori Tokoh Bidang Pemerintahan, di ruang VVIP Rumah Dinas Bupati Sumenep, Selasa (28/4/2020).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Di hadapan sejumlah pengurus PWI Jatim dan PWI Sumenep, Bupati Kiai Busyro bercerita sejumlah tantangan dan hambatan untuk mengakomodir sejumlah aspirasi masyarakat yang terpencar dengan keterbatasan anggaran.

Bupati bercerita, di Sumenep ada Pulau Kangean yang luas daratnya hampir sama dengan Kabupaten Sampang. Bentang jalan darat sepanjang 45 Km. Untuk membangun jalan di pulau itu butuh banyak anggaran. Sementara pulau lain juga menuntut pembangunan yang serupa dengan daratan.

“Dari sini kita perlu seni tersendiri dengan anggaran yang terbatas. Tapi, tak banyak orang melihat bahwa memimpin Sumenep penuh tantangan dan hambatan. Baik secara geografis yang penuh tak tantangan dan hambatan. Maupun anggaran yang terbatas,” cerita Bupati Kiai BUsyro.

Bupati Kiai Busyro mengaku, seni memimpin Sumenep yang penuh tantangan itu sudah terbiasa dilakukan sejak dirinya menjabat Ketua DPRD Sumenep selama dua periode. Sehingga dirinya tak lagi kaget ketika mendapat amanat menjadi Bupati Sumenep selama dua periode.

Pemberian award dari PWI Jatim bersamaan dengan puluhan tokoh berbagai bidang di Jawa Timur. Bupati asal PKB ini juga mengaku terkejut setelah mendengar PWI Jatim akan memberikan award dalam kategori Tokoh Bidang Pemerintahan.  Sebab, bagi Kiai Busyro meraih pengharagan dalam negeri dan luar negeri sudah pernah diraih.

“Terima kasih PWI Jatim atas penghargaan ini.  Award ini merupakan kejutan di akhir kepemimpinan saya sebagai bupati di periode kedua. Semoga hubungan kami dengan wartawan bisa berjalan secara profesional. Objektif dan profesional dalam bekerja. Bantulah Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk terus maju dengan kreasi dan inovasi dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” tutur Bupati Sumenep dua periode ini mengakhiri sambutannya.

PWI Jatim menobatkan Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim sebagai salah satu penerima PWI Jatim Award 2020 di bidang Tokoh Pemerintahan karena sukses menjabat Ketua DPRD Sumenep selama dua periode dan Bupati Sumenep dua periode. Pola kemimpinan Kiai Busyro dinilai PWI Jatim mampu mencipta kondisi kehidupan sosial politik dan ekonomi Sumenep berjalan dinamis dan kondusif.

Rusydiyono, Mata Madura

Exit mobile version