matamaduranews.com-Para siswa SDN Lenteng Barat IV, Kecamatan Lenteng, Sumenep, membuka rekening tabungan siswa ke BPRS Bhakti Sumekar.
Hal ini dilakukan setelah BPRS Bhakti Sumekar Cabang Lenteng melakukan sosialisasi dan edukasi literasi keuangan serta launching peluncuran Program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar), Senin 22 Juli 2024.
Kepala Kantor BPRS Bhakti Sumekar Cabang Lenteng Ida Sofiati mengatakan Program Kejar sengaja menyasar para siswa. Dengan target memberikan edukasi tentang literasi keuangan sejak usia dini.
“Jadi melalui program ini, tiap pelajar akan memiliki buku rekening dari BPRS Bhakti Sumekar,” ungkapnya saat acara peluncuran Program Kejar di SDN Lenteng Barat IV pada Senin (22/7).
Usai launching itu, para siswa SDN Lenteng Barat IV secara langsung mendaftar rekening tabungan BPRS Bhakti Sumekar. Mulai siswa kelas 1 hingga kelas 6. Proses pendaftaran berlangsung di lokasi sekolah setempat.
“Kedatangan kami ke SDN Lenteng Barat IV, membawa mobil kas keliling. Tujuannya, adalah untuk melayani proses pendaftaran rekening tabungan milik siswa secara langsung di lokasi,” jelasnya.
Mengenai jenis rekening yang digunakan dalam Program Kejar tersebut, yaitu berupa rekening Simpanan Pelajar (Simpel). Kata Ida Sofiati, Program Kejar sudah gencar diterapkan di berbagai kecamatan yang ada di Kota Keris. Secara teknis, realisasinya bekerja sama dengan pihak sekolah.
“Ini adalah salah satu upaya kami untuk melakukan edukasi tentang literasi keuangan kepada peserta didik mulai dari usia dini,” tegasnya.
Ditanya mengenai perkembangan realisasi Program Kejar milik BPRS Bhakti Sumekar, menurutnya sudah mengalami progres yang luar biasa. Berdasar hasil pemantauan di lapangan, sudah banyak sekolah yang mulai mendorong peserta didiknya untuk membudayakan menabung.
“Tentunya, hal itu juga didukung dengan semangat serta partisipasi aktif dari wali siswa,” ujarnya.
Dalam kegiatan peluncuran Program Kejar di SDN Lenteng Barat IV, tidak sekadar melakukan pendaftaran rekening tabungan untuk siswa. Tetapi, sebelum itu juga dilakukan sosialisasi secara langsung kepada orang tua para peserta didik.
“Sekaligus, kami memberikan undian doorprize kepada orang tua siswa yang mengikuti sosialisasi,” katanya.
Ida Sofiati menyampaikan, setoran awal tabungan Simpel dalam Program Kejar tersebut, yaitu minimal Rp 1 ribu. Bahkan di samping itu, tabungan tersebut memiliki banyak keunggulan. Salah satunya, BPRS Bhakti Sumekar tidak mengenakan biaya administrasi bulanan terhadap nasabah. Bahkan, tabungan di bank pelat merah ini, telah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
“Tiap bulan, kami juga menyediakan bonus untuk pelajar yang menabung di BPRS Bhakti Sumekar,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala SDN Lenteng Barat IV Ainurrahman menyambut baik kedatangan BPRS Bhakti Sumekar. Yaitu dalam rangka peluncuran Program Kejar untuk mendorong peserta didik agar membudayakan menabung.
“Kegiatan ini, baru pertama kali diadakan di sekolah kami. Semua siswa kami, antusias membuka rekening tabungan melalui BPRS Bhakti Sumekar. Jumlahnya sebanyak 32 peserta didik,” sebutnya.
Sehubungan dengan itu, Ainurrahman berharap, Program Kejar yang diluncurkan BPRS Bhakti Sumekar bisa memberikan edukasi serta motivasi terhadap peserta didik. Sehingga, mampu memahami tentang literasi keuangan dan gemar untuk menabung.
“Semoga bisa memberikan kebermanfaatan bagi peserta didik. Karena, simpanan pelajar merupakan salah satu program inklusi keuangan yang bertujuan mendorong budaya menabung sejak dini,” pungkasnya. (/*)