Riset iPOL Indonesia Untuk Pilkada Sumenep; Fauzi Teratas, Disusul Bunda Fitri

Bunda

matamaduranews.comSURABAYA-Hasil riset iPOL Indonesia menempatkan Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi memiliki tingkat popularitas tertinggi sebesar 71 persen. Disusul Hj Nurfitriana Busyro, Ketua Perempuan Bangsa (PB) PKB Sumenep yang juga istri Bupati Sumenep KH A Busyro Karim, dengan persentase popularitas sebesar 11 persen.

iPOL Indonesia menggelar riset terhadap 19 kabupaten/kota di Jawa Timur yang akan menggelar Pilkada 2020. Kabupaten Sumenep yang ikut gerbong Pilkada serentak 2020 juga menjadi objek riset iPOL Indonesia.

iPOL mengelompokkan Pilkada serentak di Jatim menjadi lima wilayah. Pertama ‘Tlatah’ Arek. Kedua Tapal Kuda. Ketiga Pantura. Keempat Mataraman. Kelima Madura.

Masing-masing wilayah, sementara diwakili satu kota/ kabupaten. Untuk wilayah Arek, iPOL memantau Kota Surabaya dan Kabupaten Mojokerto. Sedangkan Tapal Kuda memantau Kabupaten Jember, Kabupaten Lamongan untuk Pantura, Kabupaten Ngawi untuk Mataraman, serta Sumenep untuk wilayah Madura.

CEO iPOL Indonesia, Petrus Hariyanto menjelaskan, ada lima metode yang disebut Mix Method dalam risetnya.

Pertama, Big Data dari media online. Kedua, Big Data dari media sosial. Ketiga, Teknopol dan Microtargeting. Keempat, Real-time Field Report by Android. Kelima, Survei Multistage Random Sampling (MRS).

“Berdasarkan kelima elemen Mix Method tersebut, iPOL memiliki alat ukur yang hasil prediksinya bisa mendekati kebenaran,” tegas CEO iPOL Indonesia, Petrus Hariyanto didampingi Direktur IDS (IT Development and Solutions), Slovenia kepada wartawan di Hotel Aria Centra Surabaya, Kamis (14/11/2019), sebagaimana dikutip beritajatim.

Menurutnya, hasil prediksi iPOL Indonesia melalui pengolahan data dan analisa yang berlapis. Sehingga, antara satu elemen dengan elemen yang lain dapat saling diakurasikan.

Survei iPOL mengkombinasi manual dengan teknologi cerdas bernama Teknopol. Survei manual dengan cara door to door. Survei teknologi cerdas memantau hasil survei MRS yang terintegrasi dengan data statistik.

Petrus memastikan, keakurasian data iPOL karena tidak hanya menilai dari hasil survei lapangan. Juga berdasar data real time. Karena survei lapangan perlu waktu lama untuk dapat data. iPOL mengombinasi big data secara update dari media online dan media sosial.

“Big Data dalam Pilkada, terlebih menjelang rekom partai, berguna untuk membaca ‘cuaca’ politik, baik secara mikro maupun makro. Mikro dalam hal ini bagi para kandidat, sedangkan makro lebih pada dinamika partai dan lawan politik,” jelasnya.

Berdasar pantauan iPOL Indonesia, sejumlah nama memiliki peluang cukup tinggi dalam Pilkada Sumenep 2020. Di antaranya Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Hj Nurfitriana Busyro (Bunda Fitri), Ketua DPC PKB Sumenep, KH Imam Hasyim. Ketua PCNU Sumenep Kiai A Pandji Taufiq dan mantan anggota DPR RI, KH Unais Ali Hisyam. Kepala Dishub Provinsi Jatim Fattah Jasin.

Abd. Hadi, Mata Surabaya

Exit mobile version