Roadshow Bacabup Fattah, Kiai Bahar: Kiai Fikri Putra Guru Saya

×

Roadshow Bacabup Fattah, Kiai Bahar: Kiai Fikri Putra Guru Saya

Sebarkan artikel ini
Roadshow Bacabup Fattah, Kiai Bahar: Kiai Fikri Putra Guru Saya
Fattah Jasin Rabu (29/7/2020), saat di kediaman KH Bahar Desa Bunbarat, Rubaru, Sumenep. (mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP -  Fattah Jasin roadshow ke lima desa di Kecamatan Rubaru, pada Rabu (29/7/2020).

Kedatangan Bacabup PKB ini, disambut antusias oleh masyarakat.

Mereka menyatakan kesiapan untuk memenangkan Paslon Fattah Jasin-Kiai Ali Fikri Warits di Pilkada Sumenep 2020.

Wilayah yang di datangi Fattah Jasin bersama rombongan di antaranya, Desa Rubaru, kediaman KH Bahar, Desa Bunbarat. Juga KH Rusydi Desa Matanair dan relawan di Banasare, Rubaru dan Tambaksari.

Yang menarik kedatangan Bacabup Fattah Jasin ke Pesantren Kiai Bahar, di Desa Bunbarat.

Kiai Bahar dikenal sebagai sosok yang sangat mencintai NU.

Kiai Bahar sendiri merupakan Alumni Pesantren Annuqayah Daerah Latee.

Kiai Bahar mengaku senang dengan Fattah Jasin-Kiai Ali Fikri Warist.

“Saya mengapresiasi koalisi PKB dan PPP. Kiai Fikri juga merupakan putra dari guru saya,” ujarnya.

Kolasi PKB-PPP menurut Kiai Bahar merupakan hal yang ia dambakan.

Katanya, kedua partai itu adalah basis politik bagi warga NU untuk berpartisipasti dalam dunia demokrasi.

Roadshow Bacabup Fattah, Kiai Bahar: Kiai Fikri Putra Guru Saya

Dalam kunjungan itu, Fattah Jasin diingatkan adanya permainan politik uang.

“Money politik sering kali terjadi. Kami sebagai santri, tidak bisa melakukan itu. Mohon Pak Fattah untuk mengantisipasi terjadinya money politik,” saran peserta saat di Desa Matanair.

Menurutnya, politik uang sangat mempengaruhi hasil pemilu. Yang kalah bisa menang.

“Money politik ini perlu diwaspadai. Lalu bagaimana cara kita mengantisipasi agar tidak dikalahkan money politik,” tanyanya.

Fattah Jasin merespon untuk mengantisipasi politik uang dan kecurangan bersinergi dengan akan partai koalisi dan para relawan.

“Untuk mengantisipasi itu (kecurangan,) kita akan pasang badan melalui saksi-saksi (di TPS). Kita akan merekrut 5.000 saksi. Agar lagi-lagi tidak kalah waktu perhitungan,” urainya.

Bahri, Mata Madura

KPU Bangkalan