mtamaduranews.com-BANGKALAN-Ketua Komisi A DPRD Bangkalan H Mujiburrahman bersama relawan melakukan penyemprotan disinfektan sekaligus silaturahim ke KH. R Fachrillah Aschal di Pondok Pesantren Syaichona Kholil, Bangkalan, Madura, Selasa (21/4/2020).
Tampak dalam rombongan, Abah Mujib sapaan akrabnya-memimpin para relawan penyemprotan dalam memasuki Ponpes Syaichona Kholil. Sementara di dalam ponpes sebagian pengurus santri tengah menanti kedatangan para petugas penyemprotan.
“Alhamdulillah, saya bersama tim dari Galis, akhirnya bisa menunaikan salah satu komitmen kami sebagai anggota dewan terpilih dengan diawali bersilaturahim ke ulama kharismatik Kiai Fachri Aschal,” kata Abah Mujib mengawali pembicaraan.
Maksud kedatangan Abah Mujib juga silaturrahim ke Kiai Fachri.
“Kami juga memohon arahan dan bimbingan sekaligus juga memohon doa agar kami selalu amanah, istiqomah, berkah dan selamat dunia akhirat,” lanjut Abah Mujib ketika ditanya Mata Madura.
Dalam silaturahmi ke ulama kharismatik Bangkalan itu, Abah Mujib berniat meminta doa agar selalu mendapat barokah para Ulama.
“Hal ini adalah bentuk hormat seorang murid kepada guru sekaligus ulama yang ada di kota dizikir dan shalawat,” terang Abah Mujib.
“Saya sowan ke ulama ini memang sudah keharusan. Karena saya harus menghormati para pemuka agama, guru dan ulama, sebagai bentuk bakti murid kepada guru,” tambah politisi Gerindra ini.
Para relawan Abah Mujib juga bahu membahu melakukan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan Ponpes Syaichona Kholil Bangkalan guna meminimalisir penyebaran virus corona.
Relawan berpesan pada masyarakat Bangkalan jangan panik dan jangan takut corona. Yang penting ikhtiar.
“Jangan lupa terapkan sosial distancing dan physical distancing, jaga pola tidur, pola makan dan pola pikir, selalu cuci tangan dan hidup sehat,” pesannya
Sementara Kiai Fachri mengucapkan terima kasih, atas perhatian Dewan asal Galis ini, kepada ponpes yang diasuhnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada H. Mujiburrohman, yang sudah begitu peduli terhadap lingkungan ponpes,” singkatnya.
Diketahui persebaran kasus Covid-19 di Bangkalan sendiri, hingga saat ini pasien positif corona 6 Orang (1 pasien meninggal), sedangkan jumlah kasus ODR sebanyak 16.013 kasus. ODP berjumlah 648 pasien. Dan PDP berjumlah 5 pasien (satu PDP meninggal asal Klampis).
Syaiful, Mata Madura
