Saat Perempuan di Madura Melahirkan 4 Bayi Kembar, Semuanya Hidup Lalu Meninggal Bergantian

×

Saat Perempuan di Madura Melahirkan 4 Bayi Kembar, Semuanya Hidup Lalu Meninggal Bergantian

Sebarkan artikel ini
Ibu Lahir Empat Bayi Kembar di Madura
Empat bayi kembar itu lahir secara bergantian dalam tempo yang sama dari seorang ibu di Desa Sereng, Kwanyar, Bangkalan, Madura. Sayang, empat bayi kembar yang lahir normal itu, tak berumur panjang. Beberapa menit setelah lahir ke dunia. Empat bayi itu meninggal dunia secara bergantian. (matamadura:facebook.hamim)

matamaduranews.comBANGKALAN-Seorang ibu di Desa Gunung Sereng, Kecamatan Kwanyar, Bangkalan, Madura, melahirkan empat bayi kembar dalam kurun waktu bersamaan.

Keempat bayi kembar itu lahir pada hari Kamis (21/01/2021) di rumah si perempuan tanpa bidan dan dukun beranak.

Sayang, umur si bayi tak berumur panjang.

Selang berapa menit usai lahir sehat ke dunia. Bayi-bayi itu meninggal dunia secara bergantian.

Hamim, warga setempat bercerita. Keempat bayi itu lahir normal tanpa melalui si dukun beranak. Keluarga si ibu bayi sempat memanggil bidan desa.

Bidan desa belum tiba, keempat bayi itu sudah lahir.

Usai lahir secara bergantian. Keempat bayi mungil itu juga meninggal dunia secara bergantian.

“Ada yang meninggal 30 menit usai lahir ada juga yang meninggal pada malam harinya,” ucap Hamim via telpon.

Jenis bayi kembar itu 1 laki-laki dan 3 perempuan.

“Dua bayi meninggal 30 menit setelah lahir, yang dua tadi malam setelah kedua saudaranya sudah dimakamkan,” tambahnya,

Kabar ibu melahirkan empat bayi secara bergantian dalam tempo yang sama jadi viral di media sosial.

Sejumlah netizen ada yang memposting video di akun Facebook hingga story WhatsApp.

Tampak dalam video berdurasi 30 detik warga yang penasaran beramai-ramai melihat bayi kembar yang diletakkan di atas dipan bambu.

Sebagian warga turut mengabadikan momen itu melalui ponselnya.

Dalam postingan netizen, diceritakan tentang kondisi sang ibu dan bayi kembar yang dilahirkan.

Se e laok agulih, ngetter bibir reh, mon embuk en sehat (bayi yang di sebelah selatan bibirnya gemeteran, tetapi kondisi ibunya sehat),” tutur warga dalam rekaman video itu dengan logat bahasa Madura, Jum’at (22/1/2021).

Akun facebook Hamiem Alambara menuliskan cuitan statusnya begini :

Baru Kali ini Terjadi Di Desa Kami Seorang ibu” Melahirkan 4 Bayi Sekaligus Dgn Jenis Kelamin 1 Laki-laki dan 3 Perempuan Secara Normal Di Rumah Nya Sendiri Tnpa Bantuan Bidan dan Dukun Beranak, Tapi Allah SWT Berkehendak Lain, (Dua Meninggal Dunia). Info Terbaru : Berselang 3-4 Jam Kemudian Yang DuaNya Lagi Meninggal Dunia. (semua meninggal) Insyaallah Surga Tempat Nya…”

Mata Madura mencoba mengkonfirmasi kepada Kapolsek Kwanyar AKP Andy Bakhtera, dirinya membenarkan video viral perempuan melahirkan empat bayi kembar terjadi di Desa Gunung Sereng.

Namun pihaknya menyarankan agar mengkonfirmasi ke Puskesmas setempat.

Sementara Kepala Puskesmas Kwanyar, Mohammad Toha mengaku belum mengetahui identitas si ibu yang melahirkan bayi kembar empat itu.

Pihaknya berencana Sabtu besok untuk mengunjungi kediaman keluarga bayi yang lahir kembar di Desa Sereng, Kwanyar.

“Rencana besok Sabtu (22/1/2020) pagi jam 8 kami akan ke rumah keluarga bersama muspika,” terang Toha kepada Mata Madura.

Meski begitu, Toha menyebut atas kejadian ini ibu yang melahirkan bisa dinyatakan mengalami kejadian abortus atau keguguran.

“Saya baru dapat info dari tadi pagi, belum bisa memastikan bagaimana kondisi ibu dan bayinya karena besok mau kesana,” singkatnya.

Syaiful, Mata Madura

KPU Bangkalan