Sambut Visit 2018, BKPSDM Hadirkan Guru Besar UGM

SONGSONG VISIT: Bupati KH A. Busyro Karim sambutan pada Workshop Membangun Karakter Pola Pikir Kreatif Inovatif Menyongsong Visit Sumenep 2018 oleh BKPSDM Sumenep. (Foto/Rusydiyono, Mata Madura)
SONGSONG VISIT: Bupati KH A. Busyro Karim sambutan pada Workshop Membangun Karakter Pola Pikir Kreatif Inovatif Menyongsong Visit Sumenep 2018 oleh BKPSDM Sumenep. (Foto/Rusydiyono, Mata Madura)
SONGSONG VISIT: Bupati KH A. Busyro Karim sambutan pada Workshop Membangun Karakter Pola Pikir Kreatif Inovatif Menyongsong Visit Sumenep 2018 oleh BKPSDM Sumenep. (Foto/Rusydiyono, Mata Madura)

MataMaduraNews.com – SUMENEP – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumenep mengadakan Workshop Membangun Karakter Pola Pikir Kreatif Inovatif Menyongsong Visit Sumenep 2018. Kegiatan tersebut ditempatkan di Gedung Islamic Center Bindara Saod Batuan, Senin (27/11/2017).

Kepala BKPSDM Sumenep R Titik Suryati menjelaskan, workshop dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sumenep agar bisa berpartisipasi aktif dalam menyambut Visit Sumenep 2018.

”Tujuan dari acara ini untuk mempersiapkan para ASN agar sama-sama punya misi membangun di Visit Sumenep 2018,” terang Yatik, panggilan akrab Titik Suryati.

Workshop tersebut diikuti oleh 600 orang yang terdiri dari eselon II,III, dan IV, juga sebagian pengawas serta kepala UPT, dengan mendatangkan guru besar dari Universitas Gajah Mada (UGM). Mereka, kata Yatik, diundang untuk membincang pembangunan Sumenep masa depan, termasuk Visit Sumenep 2018.

”Narasumber dari guru besar UGM, Prof. Dr. Abd Gaffar Karim, dan Dr. Fauzan Asmara dari PT Konsultan,” sebutnya kepada MataMaduraNews.com.

Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim yang hadir dan membuka workshop mengaku menyambut baik kegiatan tersebut. Ia berharap diadakannya workshop bisa meminimalisir pikiran negatif para ASN di Sumenep.

”Sebab, pikiran negatif akan menghalangi setiap potensi yang dimiliki. Jika kita hidup dengan pikiran-pikiran negatif, itu sama saja dengan  mengurung diri sendiri. Maka, mulailah untuk berpikir positif dan rasional, agar setiap program pembangunan senantiasa berjalan lancar sesuai harapan bersama,” kata suami Nurfitriana.

Rusydiyono, Mata Madura

Exit mobile version